Serdang Bedagai,
Pasukan Merah merupakan petugas kebersihan yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan).Â
Terdiri dari puluhan anggota, Pasukan Merah bekerja dibawah kendali Dinas Lingkungan Hidup Sergai yang bertugas menjaga kebersihan drainase, lingkungan sekitar jalan, taman-taman pinggir jalan serta beberapa fasilitas umum lainnya.Â
Jika di Serdang Bedagai diberi nama Pasukan Merah, dibeberapa daerah disebut Pasukan Orange, yang memiliki tugas yang sama dengan Pasukan Merah menjaga kebersihan lingkungan di masyarakat.Â
Keberadaan mereka jarang sekali mendapat apresiasi, akan tetapi, dapat dibayangkan jika petugas kebersihan tidak ada disekeliling kita, apa jadinya, sampah akan menumpuk, membuat lingkungan menjadi tercemar yang memicu timbulnya wabah penyakit, membahayakan masyarakat.Â
Ismail, warga Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Jum'at (13/5/2022) kepada wartawan menyampaikan bahwa kita sangat jarang sekali memberi apresiasi kepada para petugas kebersihan.Â
"Tugas mereka menjaga kebersihan lingkungan, namun keberadaan mereka sangat jarang kita anggap. Tanpa kita sadari mereka merupakan pahlawan kesehatan selain dari petugas medis", tegasnya.Â
Dalam kesempatan itu, Ismail menanggapi program Pemkab Sergai dibawah kepemimpinan Dambaan tentang pembentukan Pasukan Merah sang penjaga kebersihan lingkungan.Â
"Program seperti ini sangat mantab sekali, taman-taman bersih, pinggir jalan bersih, parit-parit bersih, berdampak pada turunnya resiko banjir yang disebabkan tidak lancarnya saluran air saat hujan tiba", ungkapnya.Â
Selain itu, lanjut Ismail, dari terjaganya kebersihan lingkungan, juga akan menurunkan angka resiko wabah penyakit yang diakibatkan dari tercemarnya lingkungan sekitar.Â
Diakhir, Ismail mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, " Tidak cukup hanya Pasukan Merah saja, namun butuh kerjasama kita semua dalam menjaga kebersihan lingkungan, agar kita semua dapat terhindar dari bencana dan wabah penyakit", tutupnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H