Mohon tunggu...
Agus Hariadi
Agus Hariadi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berkerja Dengan Tulus Dan Ikhlas, Mengharap Ridho Dari Allah SWT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo Sahabat Semua, Terimakasih Telah Berkunjung, Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Kaya? Amalkan Ini Setiap Hari

26 Maret 2022   10:03 Diperbarui: 26 Maret 2022   10:06 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap insan manusia pasti sangat mendambakan sebuah kehidupan yang nikmat, serba kecukupan, bergelimpangan harta, jauh dari kata kekurangan. "Kejarlah Dunia seperti kamu akan hidup selamanya, dan kejarlah akhirat seakan-akan kamu akan mati esok hari".

Mengutip kalimat Ustadz Abdul Somad, bahwa orang yang berusaha pagi dan petang namun tidak disertai dengan do'a maka orang tersebut tergolong kedalam manusia yang sombong. Juga, orang yang hanya berdo'a namun tidak mau bekerja itu lah orang pesong, oleh sebab itu, keduanya harus kita jalankan beriringan. 

Tapi rezeki sudah dijamin Allah SWT...??? 

Jawabannya, Benar. Akan tetapi, sebagai hamba Allah SWT yang beriman dan bertaqwa hendaknya kita menjalankan usaha sembari meminta kepada Allah SWT (Berdoa). 

Perumpamaan, "Ada sebotol air mineral, air ini sudah dituliskan oleh Allah SWT sebagai rezeki kita, tidak akan tertutar. Akan tetapi, air yang dalam botol tersebut, juga membutuhkan tenaga kita untuk membukanya, dan memindahkan air kedalam gelas untuk meminumnya, atau juga diminum secara langsung".

Nah, air sebagai rezeki yang Allah SWT tentukan, memindahkan atau membuka tutup botol sebagai perumpamaan dari usaha kita, dan kita tidak akan bisa bergerak memindahkan atau membuka tutup botol tanpa izin dari Allah SWT. 

Berikut amalan mempermudah jalannya pintu rezeki:

1. Membaca Al-fatihah

2. Membaca Ayat Kursi

3. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas tiga kali

4. Membaca : 

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba'dahu, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba'dahu. Robbi a'udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri. 

4. Membaca :

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur. 

5. Membaca doa sayyidul istighfar

Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri ma shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu la yagh-firudz dzunuuba illa anta. (Dibaca 1x) 

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hiduka hamalata 'arsyika wa malaa-ikatak wa jami'a kholqik, annaka anta antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan 'abduka wa rosuuluk. (Dibaca 4x).

Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahli wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfi wa 'an yaminii wa 'an suamaalii wa mi fawqii wa a'udzu bi 'azhomatik an ughtala min tahtii. (Dibaca 1x) 

Allahumma 'aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A'udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim. (Dibaca 1x) 

Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim. (Dibaca 3x) 

Rodhiitu billaahi robba wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama nabiyya. (Dibaca 3x).

Ya Hayyu ya Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya'nii kullahu wa laa takilni ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan. (Dibaca1x) 

As-bahnaa 'ala fithrotil islaam wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin. (Dibaca 1 x saat pagi saja) 

Amalkan ini setiap pagi, sehabis melaksakan sholat subuh hingga terbit matahari, atau saat matahari meninggi ketika waktu sholat dhuha tiba. 

Allah SWT berfirman dalam surat Ar-rad ayat 26:

Terjemahan "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibandingkan kehidupan akhirat".

Islam menempatkan harta benda dalam jajaran lima kemaslahatan dasar. Sebab, harta merupakan salah satu kepentingan yang mendasar dalam kehidupan manusia. Namun, islam juga menempatkan harta benda sebagai ujian bagi manusia. Pada satu sisi, hak atas kepemilikan harta benda tetap dihormati atau dilindungi. Akan tetapi, disisi lain, harta benda itu hakikatnya adalah titipan Allah SWT. Sebab Dia lah yang memiliki. 

Terimakasih

Semoga Bermanfaat dan semoga Allah SWT selalu mempermudah rezeki kita, Aamiin

Jika ada saran dan masukan, silahkan tuliskan pada kolom komentar

Jangan lupa Follow ya sahabat semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun