Mohon tunggu...
Agus Sugiarta
Agus Sugiarta Mohon Tunggu... Lainnya - Gembala Komunitas Marginal

membaca, mengamati, menulis

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kerukunan Warnai Perayaan Natal Kota Surabaya di Balai Kota

15 Januari 2025   22:23 Diperbarui: 15 Januari 2025   22:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Dr. Daniel Tumbel, M.Th.,/Dok.Pribadi/Agus

Surabaya, 15 Januari 2025 -- Perayaan Natal Kota Surabaya tahun ini yang bertemakan "Kerukunan Menuju Indonesia Emas" berlangsung meriah di Balai Kota Surabaya. Rangkaian acara sarat makna ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang menampilkan keberagaman dalam semangat persatuan.

Acara dibuka dengan doa oleh Ketua PGPI Kota Surabaya, diikuti tarian tamborin oleh anak-anak MGMP-PAK yang memukau para hadirin. Keberagaman makin terasa dengan drama yang dibawakan oleh penyandang tunanetra dari PD Siloam, menyampaikan pesan kuat tentang semangat dan harapan dalam kesederhanaan.

Pdt. Yusak Sujarwo/Dok.Pribadi/Agus
Pdt. Yusak Sujarwo/Dok.Pribadi/Agus

Penampilan lansia dari GPIB Genta Kasih dengan ukulele memberikan nuansa nostalgia, sementara persembahan pujian dari Sharon Weinar dan Yusak Sujarwo membawa sukacita dengan lagu-lagu rohani bercorak dangdut campursari khas Pdt. Yusak Sujarwo. Jemaat diajak menari bersama, menciptakan suasana akrab dan penuh keceriaan.

Pdt. Dr. Daniel Tumbel, M.Th.,/Dok.Pribadi/Agus
Pdt. Dr. Daniel Tumbel, M.Th.,/Dok.Pribadi/Agus

Pdt. Dr. Daniel Tumbel, M.Th., menyampaikan Firman Tuhan dengan ajakan untuk meneladani semangat kerukunan Kota Surabaya. "Untuk kerukunan, ayo tiru Kota Surabaya -- jaga kerukunan," seru beliau dalam khotbahnya.

Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T./Dok.Pribadi/Agus
Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T./Dok.Pribadi/Agus

Pesan Natal disampaikan oleh Romo Timotius dari Keuskupan Surabaya, menekankan pentingnya kasih dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Acara ditutup dengan penampilan Paduan Suara GPIB Maranatha Surabaya, juara 1 Lomba Paduan Suara Piala Wali Kota 2024, dan sambutan inspiratif dari Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T. "Guyup rukun penuh toleransi," ungkapnya, menegaskan kembali komitmen Surabaya sebagai kota harmonis yang inklusif.

Tamu undangan/Dok.Pribadi/Agus
Tamu undangan/Dok.Pribadi/Agus

Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama menjadi puncak dari perayaan ini, mengingatkan pentingnya persatuan sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun