Asuransi jiwa mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat besar bagi mereka yang kita tinggalkan. Dalam perspektif Kristen, asuransi bisa menjadi wujud nyata dari kasih, tanggung jawab, dan kepercayaan kepada Tuhan yang kita wujudkan dalam tindakan yang nyata. Memiliki asuransi bukan berarti tidak beriman, melainkan menunjukkan bahwa kita memiliki perencanaan hidup yang bijak dan bertanggung jawab, demi masa depan yang lebih tenang. (Agus Sugiarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!