Mohon tunggu...
Agus Sugiarta
Agus Sugiarta Mohon Tunggu... Lainnya - Gembala Komunitas Marginal

membaca, mengamati, menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KPAI: Menggali Nilai Inti dan Menyongsong Generasi Masa Depan

15 Oktober 2024   13:42 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:33 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 3 Oktober 2024 --- Hari ketiga Konferensi Pelayanan Anak Indonesia (KPAI) di Hotel Haris Gubeng Surabaya berlanjut dengan penuh antusiasme. Peserta dari berbagai daerah Indonesia, bahkan dari luar negeri, semakin mendalami visi dan misi pelayanan anak melalui sesi-sesi inspiratif yang dipandu oleh para ahli dan pembicara internasional.

Sesi Pleno: Nilai-nilai Inti dalam Pelayanan Anak

Dimulai pukul 08.00 WIB, Pleno 4 dibawakan oleh Rev. Donald K. Triplett dari Amerika Serikat. Dengan tema "Five Core Values from King's Castle", Triplett menyampaikan pesan penting tentang lima nilai inti dalam pelayanan: doa, penginjilan, pemuridan, misi, dan belas kasih. Ia menekankan bahwa kelima nilai ini adalah fondasi bagi gereja yang ingin membangun generasi muda yang tangguh dan memiliki hati yang melayani.

Rev. Donald K. Triplett/Sumber: milik pribadi
Rev. Donald K. Triplett/Sumber: milik pribadi

Para peserta kemudian beristirahat sejenak untuk coffee break, yang diisi dengan diskusi-diskusi seputar tantangan dan perkembangan pelayanan anak di daerah masing-masing, serta kesempatan membeli berbagai buku pelayanan yang tersedia di lokasi acara.

Pleno 5: Menyambut Generasi Masa Depan

Sesi dilanjutkan pada pukul 10.30 WIB dengan Pleno 5 yang dibawakan oleh Ps Meilan Pioh. Dalam materinya, "Who Are the Next Gen?", Meilan menantang peserta untuk memahami lebih dalam tentang generasi berikutnya yang akan mereka layani. Bagaimana mempersiapkan mereka menjadi generasi yang tidak hanya bersemangat, tetapi juga kuat dalam iman dan misi Tuhan, menjadi pertanyaan utama yang harus dijawab oleh setiap pelayan anak.

Setelah sesi makan siang, para peserta kembali ke berbagai workshop yang menawarkan tema menarik dan relevan.

Workshop: Memperkaya Pelayanan Anak Melalui Pedagogi dan Kreativitas

Salah satu workshop yang mendapat perhatian adalah sesi yang dipimpin oleh Dr. Dra. Lies Budyana, M.Si, CBA, yang berjudul "Framing in Obligation for Thy Kingdom". Dalam sesinya, Lies memperkenalkan konsep pedagogi Kristen, yang berfokus pada pembentukan karakter anak melalui ajaran Kristus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun