Surabaya, 3 Oktober 2024 --- Hari ketiga Konferensi Pelayanan Anak Indonesia (KPAI) di Hotel Haris Gubeng Surabaya berlanjut dengan penuh antusiasme. Peserta dari berbagai daerah Indonesia, bahkan dari luar negeri, semakin mendalami visi dan misi pelayanan anak melalui sesi-sesi inspiratif yang dipandu oleh para ahli dan pembicara internasional.
Sesi Pleno: Nilai-nilai Inti dalam Pelayanan Anak
Dimulai pukul 08.00 WIB, Pleno 4 dibawakan oleh Rev. Donald K. Triplett dari Amerika Serikat. Dengan tema "Five Core Values from King's Castle", Triplett menyampaikan pesan penting tentang lima nilai inti dalam pelayanan: doa, penginjilan, pemuridan, misi, dan belas kasih. Ia menekankan bahwa kelima nilai ini adalah fondasi bagi gereja yang ingin membangun generasi muda yang tangguh dan memiliki hati yang melayani.
Para peserta kemudian beristirahat sejenak untuk coffee break, yang diisi dengan diskusi-diskusi seputar tantangan dan perkembangan pelayanan anak di daerah masing-masing, serta kesempatan membeli berbagai buku pelayanan yang tersedia di lokasi acara.
Pleno 5: Menyambut Generasi Masa Depan
Sesi dilanjutkan pada pukul 10.30 WIB dengan Pleno 5 yang dibawakan oleh Ps Meilan Pioh. Dalam materinya, "Who Are the Next Gen?", Meilan menantang peserta untuk memahami lebih dalam tentang generasi berikutnya yang akan mereka layani. Bagaimana mempersiapkan mereka menjadi generasi yang tidak hanya bersemangat, tetapi juga kuat dalam iman dan misi Tuhan, menjadi pertanyaan utama yang harus dijawab oleh setiap pelayan anak.
Setelah sesi makan siang, para peserta kembali ke berbagai workshop yang menawarkan tema menarik dan relevan.
Workshop: Memperkaya Pelayanan Anak Melalui Pedagogi dan Kreativitas
Salah satu workshop yang mendapat perhatian adalah sesi yang dipimpin oleh Dr. Dra. Lies Budyana, M.Si, CBA, yang berjudul "Framing in Obligation for Thy Kingdom". Dalam sesinya, Lies memperkenalkan konsep pedagogi Kristen, yang berfokus pada pembentukan karakter anak melalui ajaran Kristus.