Surabaya, 1 Oktober 2024 --- Konferensi Pelayanan Anak Indonesia (KPAI) 2024 resmi dimulai di Haris Hotel & Conventions Gubeng, Surabaya. Acara mengusung tema "NextGen Arise" ini dihadiri oleh 240 peserta, terdiri dari 216 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, serta 24 pembicara dan anggota Departemen Sekolah Minggu Nasional (DSMN).
Registrasi dan Kesiapan Peserta
Para peserta mulai tiba di lokasi konferensi sejak pukul 08.00 WIB. Mereka datang menggunakan berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. GSJA Eben Haezer, gereja yang berlokasi dekat dengan tempat acara, menyediakan kendaraan penjemputan bagi peserta dari bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api. Bagi peserta yang datang lebih awal, GSJA Eben Haezer juga memfasilitasi tempat menginap hingga konferensi dimulai.
Suasana saat registrasi berlangsung tertib. Meskipun peserta baru bisa masuk ke kamar hotel pada pukul 14.00 WIB, mereka tetap menikmati waktu dengan berbagai aktivitas. Beberapa di antaranya berfoto di photo booth yang disediakan panitia, berkenalan dengan peserta lain dari berbagai daerah, serta berbelanja di stand penjualan. Panitia juga menyediakan nasi kotak bagi peserta yang sudah hadir, menjelang sesi-sesi yang dimulai siang hari.
Sesi Pleno dan Pembukaan Resmi
Sesi pleno pertama dimulai pukul 14.00 WIB dengan Ps. Arif Multiardania, Ketua Umum GSJA Indonesia, sebagai pembicara. Beliau membawakan tema "Next Gen Arise" dengan subtema "Generation of the Kingdom", mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan di dunia. Dilanjutkan dengan pleno kedua pukul 16.00 WIB,Ps Wu Tze Chong menyampaikan materi "Unchanging In A Changing World", membahas pentingnya nilai-nilai yang tak berubah di tengah dunia yang selalu berubah.