Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Eben Haezer di Surabaya menggelar peringatan Hari Nasional Kaum Wanita (HARNAS KW) dengan tema "Relationship" pada Minggu, 22 September 2024. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi ibadah, yakni pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB, yang dihadiri oleh jemaat wanita dari berbagai wilayah dan gereja satelit.
Ibadah dimulai dengan sambutan dari Narti Baktiono, Ketua Kaum Wanita GSJA Eben Haezer Surabaya, yang mengundang para wanita untuk bergabung dalam komunitas kaum wanita yang rutin berkumpul setiap Kamis keempat setiap bulannya. "Kami mengundang ibu-ibu yang belum tergabung untuk ikut bersama kami, bertumbuh menjadi wanita yang kuat dalam pengenalan akan Tuhan," ujar Narti.
Ibadah pertama pada pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Pdt. Drg. Varina Santosa, yang menekankan pentingnya memiliki hubungan yang didasarkan pada pengenalan yang benar akan Tuhan. Dalam khotbahnya, Pdt. Varina menyampaikan tiga poin utama untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan: pertama, memperdalam pengenalan melalui pembacaan Alkitab; kedua, membangun komunikasi dua arah melalui doa; dan ketiga, menyenangkan Tuhan dengan ketaatan dan iman.
Sesi kedua ibadah pada pukul 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Dr. Indrijanti Mali Limanta, M.Div. Ia menyampaikan pesan tentang pentingnya hubungan dalam kehidupan manusia, serta bagaimana setiap orang adalah unik sesuai rancangan Allah. Pdt. Indrijanti juga menggarisbawahi pentingnya menerima diri sendiri sebagai kunci untuk bisa menerima orang lain, serta terus terhubung dengan Tuhan sebagaimana tertulis dalam Yohanes 15:4. "Hidup kita semata-mata anugerah Tuhan," tambahnya.
Selain khotbah, acara ini juga diwarnai dengan kebersamaan dan kekompakan antara para wanita dari berbagai gereja satelit. Deby Parwadi, salah satu pengurus Kaum Wanita, berharap kesatuan hati ini dapat terpelihara dari generasi ke generasi. "Seru bisa kenal dengan ibu-ibu dari berbagai wilayah, bercanda, bercerita, dan hampir tidak ada perselisihan," ungkapnya.
Julia Rose, salah satu anggota Kaum Wanita, juga merasakan hal yang sama. "Semua ini berkat penyertaan Tuhan, kami semua semangat dan kompak dalam melayani," ujarnya.
"Kehadiran para pria di dalam kehidupan para wanita merupakan kesempatan bagi para wanita untuk tetap belajar menjadi seperti jemaat-Nya, memandang Kristus kepala-Nya, menghormati, tunduk kepada suami di dalam berjalan bersama-sama," pesan Ibu Gembala
Dengan motto "Melayani Tuhan, Keluarga, dan Sesama", Kaum Wanita GSJA yang dikenal dengan sebutan "Wanita Terpuji" tampil dalam seragam batik khas mereka. Motif batik ini melambangkan bahwa meskipun menghadapi tantangan, para wanita tetap cantik dan tegar, berkat kekuatan yang diberikan oleh darah Yesus.
Pada akhir acara, Gembala Sidang memberikan doa syafaat dan berkat, menutup rangkaian ibadah dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan. Endang, salah satu jemaat, mengungkapkan bahwa ia sangat diberkati meskipun dalam keadaan sakit tetap bisa mengikuti ibadah dua kali. "Acaranya sangat luar biasa, saya merasa sangat diberkati," kata Yuli Yakubus, jemaat lainnya.
Peringatan HARNAS KW di GSJA Eben Haezer ini berjalan lancar dan penuh kehangatan, mempererat hubungan antarjemaat serta memperkuat iman dan kasih para wanita di dalam Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H