Mohon tunggu...
Agus Sugiarta
Agus Sugiarta Mohon Tunggu... Lainnya - Gembala Komunitas Marginal

membaca, mengamati, menulis

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

GSJA Indonesia Jemaat Eben Haezer Gelar HARNAS Kaum Wanita

29 September 2024   16:19 Diperbarui: 29 September 2024   18:29 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pelayan Altar (Dokpri)

Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Eben Haezer di Surabaya menggelar peringatan Hari Nasional Kaum Wanita (HARNAS KW) dengan tema "Relationship" pada Minggu, 22 September 2024. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi ibadah, yakni pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB, yang dihadiri oleh jemaat wanita dari berbagai wilayah dan gereja satelit.

Ibadah dimulai dengan sambutan dari Narti Baktiono, Ketua Kaum Wanita GSJA Eben Haezer Surabaya, yang mengundang para wanita untuk bergabung dalam komunitas kaum wanita yang rutin berkumpul setiap Kamis keempat setiap bulannya. "Kami mengundang ibu-ibu yang belum tergabung untuk ikut bersama kami, bertumbuh menjadi wanita yang kuat dalam pengenalan akan Tuhan," ujar Narti.

Yel-Yel dipimpin Narti Baktiono (Dokpri)
Yel-Yel dipimpin Narti Baktiono (Dokpri)

Ibadah pertama pada pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Pdt. Drg. Varina Santosa, yang menekankan pentingnya memiliki hubungan yang didasarkan pada pengenalan yang benar akan Tuhan. Dalam khotbahnya, Pdt. Varina menyampaikan tiga poin utama untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan: pertama, memperdalam pengenalan melalui pembacaan Alkitab; kedua, membangun komunikasi dua arah melalui doa; dan ketiga, menyenangkan Tuhan dengan ketaatan dan iman.

Pdt. Drg. Varina Santosa (Dokpri)
Pdt. Drg. Varina Santosa (Dokpri)

Sesi kedua ibadah pada pukul 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Dr. Indrijanti Mali Limanta, M.Div. Ia menyampaikan pesan tentang pentingnya hubungan dalam kehidupan manusia, serta bagaimana setiap orang adalah unik sesuai rancangan Allah. Pdt. Indrijanti juga menggarisbawahi pentingnya menerima diri sendiri sebagai kunci untuk bisa menerima orang lain, serta terus terhubung dengan Tuhan sebagaimana tertulis dalam Yohanes 15:4. "Hidup kita semata-mata anugerah Tuhan," tambahnya.

Pdt. Dr. Indrijanti Mali Limanta, M.Div (Dokpri)
Pdt. Dr. Indrijanti Mali Limanta, M.Div (Dokpri)

Selain khotbah, acara ini juga diwarnai dengan kebersamaan dan kekompakan antara para wanita dari berbagai gereja satelit. Deby Parwadi, salah satu pengurus Kaum Wanita, berharap kesatuan hati ini dapat terpelihara dari generasi ke generasi. "Seru bisa kenal dengan ibu-ibu dari berbagai wilayah, bercanda, bercerita, dan hampir tidak ada perselisihan," ungkapnya.

Julia Rose, salah satu anggota Kaum Wanita, juga merasakan hal yang sama. "Semua ini berkat penyertaan Tuhan, kami semua semangat dan kompak dalam melayani," ujarnya.

"Kehadiran para pria di dalam kehidupan para wanita merupakan kesempatan bagi para wanita untuk tetap belajar menjadi seperti jemaat-Nya, memandang Kristus kepala-Nya, menghormati, tunduk kepada suami di dalam berjalan bersama-sama," pesan Ibu Gembala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun