Mohon tunggu...
Agus Sugianto
Agus Sugianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca/jangan lakukan pada orang lain aoa-apa,yang tidak ingin orang lain lakukan padamu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Restitusi Sebuah Cara Menanamkan Disiplin Positif pada Siswa

30 Agustus 2022   13:57 Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:58 10622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika murid dipaksa untuk menerima konsekuensi atas kesalahannya,untuk jangka panjang,murid akan berpikir bahwa ketika ia melakukan sebuah kesalahan dan menerima konsekuensi.Ia akan berpikir telah menebus kesalahan yang diperbuat.Jika ini terjadi terus menerus,murid akan menganggap remeh setiap kesalahan yang dilakukan,karena dengan menerima konsekuensi maka kesalahan yang diperbuatnya menjadi impas.Dengan kata lain murid tidak timbul rasa sadar diri yang berasal dari motivasi internal si murid sendiri,untuk mencari jalan keluarnya kemudian tidak mengulanginya lagi dilain waktu.Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan masalah dan berbuat lebih baik lagi.

Dari beberapa uraian tadi,sangatlah jelas bahwa restitusi adalah salah satu bentuk dari disiplin positif yang sangat berguna bagi siswa untuk memotivasi dirinya sendiri guna menyelesaikan masalahnya dan memperbaikinya,sehingga ia dapat kembali lagi pada kelompoknya dengan karakter yang lebih kuat lagi dari karakter sebelumnya.

Daftar Pustaka :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun