Mohon tunggu...
Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ayat, Doa, dan Hadist yang Paling Diingat Saat Ramadan

28 April 2021   21:49 Diperbarui: 28 April 2021   22:12 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat yang terekam dalam memory kita sejak kecil adalah ayat tentang kewajiban berpuasa untuk umat Islam yang tercantum surat Al Baqarah

 يا يّها الذين آمنو كتب عليكم الصّيام كما كتب على الّذين من قبلكم لعلّكم تتّقون 

"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Kata كُتِبَ  pada ayat di atas adalah sebagai lafazh penetapan kewajiban berpuasa untuk umat Islam, sebagaimana diketahui adanya sifat kefardhuan maka akan mendapat pahala bagi yang menjalankannya dan dicatat sebagai dosa  oleh malaikat bagi siapa yang meninggalkannya.

Ramadan adalah salah satu bulan dalam tahun hijriah, yang merupakan bulannya Umat Rasulullah, di mana pada bulan itu setiap kebaikan dilipangandakan pahala nya oleh Allah Ta’ala.

Itulah kelebihan yang Allah Ta’ala berikan kepada umat akhir zaman ini, karena usia hidup dibanding umat terdahulu, maka diberikan pahala berlipat ganda di bulan Ramadhan untuk mengejar ketertinggalan kuantitas ibadah.

Juga hadis yang masyhur

مَنْ صَامَ رمضانَ إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدَّمَ من ذَنبِهِ

"Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu."

(HR Bukhori).

Adapun hadits tentang Bulan Ramdhan yang terbagi menjadi tiga fase, yaitu sepuluh hari pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan dan sepuluh hari ketiga adalah terbebas dari api neraka, bersifat dhaif/lemah. Namun para ulama membolehkan meriwayatkan asalkan tidak berkaitan tentang akidah, seperti sifat Allah Ta’ala dan tidak berkaitan dengan hukum, seperti halal dan haram.

 Dan dianjurkan membaca doa berikut di bulan Ramadan 

اللّهمّ انّك عَفُوٌّ ,تُحِبُّ العَفْوَ فاعفُ عَنِّي

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi maaf, Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."

Semoga Allah Yang Maha Pengampun mengampuni kita semua di bulan yang mulia ini, 

Amiiin Ya Robbal 'Alamin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun