Mohon tunggu...
Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

Worklife

4 Manfaat dan Kerugian Kerja Sampingan

1 April 2021   07:45 Diperbarui: 1 April 2021   07:46 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edited from Pexels.com

Adakalanya seseorang memiliki dua pekerjaan sekaligus, pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Manfaat apa saja yang didapatkan dari kerja sampingan.

1. Menambah pundi-pundi harta.

Ketika pekerjaan utama seseorang tidak menghasilkan pandapatan yang mencukupi maka kerja sampingan bisa menjadi solusinya. Bahkan kadang-kadang kerja sampingan memiliki pendapatan yang lebih besar.

2. Semakin memperluas network dan kolega.

Pekerjaan baru tentu jaringan teman pun semakin bertambah, dan peluang – peluang bisnis yang muncul pun semakin terbuka ketika ada kerjasama. Dengan bertambahnya kolega, pilihan bakal calon pun semakin banyak dan mungkin saja rekan kerja tersebut dapat menjadi pasangan hidup. Hal ini sudah sering terjadi.

Sambil menyelam minum air.

3. Meningkatnya Ilmu dan Pengalaman 

Pekerjaan baru juga menambah ilmu dan pengalaman yang up to date dan memperkaya khasanah wawasan seseorang.

4. Kebosanan yang sedikit teratasi.

Ya. Tentu kerja sampingan terutama yang berhubungan dengan mobilitas tinggi, sedikitnya akan mengurangi kebosanan yang itu itu saja pada pekerjaan utama.

Di samping manfaat, tentu saja ada mudharat atau keburukan.

1. Kurang nya waktu istirahat.

Kerja yang diporsir dan banyaknya aktivitas, tentu saja akan mengambil jatah aktivitas yang lain, misal: tak ada waktu istirahat, tak ada waktu refreshing bersama keluarga, tak ada waktu menambah ilmu agama dan lain – lain. Pembagian jam kerja tergantung kepada kedisiplinan seseorang dalam membagi dan menggunakan waktu yang tersedia

2. Jam kerja kerja sampingan bersinggungan dengan jam kerja utama.

Kadangkala porsi waktu kerja sampingan bersinggungan dengan kerja utama. Jika ternyata pendapatan kerja sampingan lebih besar dan menghabiskan waktu yang lebih besar dan mengurangi waktu kerja utama, sebaiknya mengajukan resign pada perusahaan tersebut. Karena hal tersebut adalah melakukan kezaliman dengan mengurangi jam kerja. Kerja tidak sesuai kontrak baik kontrak tersebut tertulis maupun tidak tertulis. Jangan sampai menghianati kontrak kerja dan menyia-nyiakan amanat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun