Aduh Banjir . . . .
Ramai -ramai menyalahkan air
Deras mengalir
Dari hulu hingga hilir
Padahal ia hanya mencari jalan
Yang bisa dilalui
Ke sana ke mari
Melewati kompleks dan perumahan
Entah sebab pepohonan di gunung tinggi
Ditebangi
Menjadi rumah, vila yang indah nan tinggi
Demi kesenangan pribadi
Ego mesti ditumpas habis
Biar semua tidak merugi
Entah sebab lahan menjadi tak berpori
Semua dibetoni dan diaspali
Air sulit masuk ke dalam tanah
Hingga semua dibuang mentahÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!