Mohon tunggu...
Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mau Menikah? Baca Ini Dahulu...

10 Februari 2021   19:36 Diperbarui: 10 Februari 2021   19:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal 

Menikah adalah jenjang seseorang pria untuk menghalalkan wanita calon istrinya sehingga dari dirinyalah akan lahir anak - anak keturunannya yang akan mewarisi harta, pendidikan dan lain-lain.

Sebelum menikah, sudah tentu terlebih dahulu dilakukan pengenalan antara kedua belah pihak baik bagi sang calon pengantin maupun dua keluarga besar. Rupa, pendidikan, harta, dan garis keturunan baik-baik. Hal ini tidak lain dan tidak bukan, agar terjadi keseimbangan dan kesetaraan (kafaah) dari kedua belah pihak dan dua keluarga besar.

Keluarga yang setara baik jabatan, pendidikan dan lainnya akan mengurangi konflik baik dari segi pemikiran, keluasan wawasan.

Hendaknya calon pengantin memahami hal tersebut, karena konflik akan terjadi ketika adanya ketidaksamaan visi dan misi kehidupan ke depan.

Kesabaran dan saling memahami kedua pihak akan melanggengkan usia pernikahan. Pernikahan akan tercerai berai saat ada orang ketiga masuk turut campur dalam rumah tangga yang dibangun. Bisa berasal dari orangtua, mertua serta saudara.

Planning-nya setelah menikah hendaknya kedua suami istri berumah tinggal sendiri, pisah dengan orangtua dan mertua. Jika orangtua sudah tua. Hendaknya Jangan jauh bertempat tinggal. Sehingga bisa menengok rumah orang tua sewaktu-waktu. Orang tua dan mertua tetap menjadi kewajiban anak-anaknya untuk merawatnya.

Pernikahan juga akan rusak ketika masing-masing mengedepankan ego, sikap saling memahami. Sifat marah berkepanjangan, tidak memaafkan ketika salah satu pihak melakukan kesalahan kecil dan bukan fatal.

Kadang juga pernikahan tercerai berai ketika adanya CLBK bagi salah satu pasangan.

Bagaimana jika kedua mempelai dan keluarga berbeda pendidikan dan keturunan?

Kerelaan salah satu pihak akan mengurangi konflik yang mungkin terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun