Mohon tunggu...
Agus Samsudrajat S
Agus Samsudrajat S Mohon Tunggu... Dosen - Membuat Tapak Jejak Dengan Berpijak Secara Bijak Dimanapun Kaki Beranjak. http://agus34drajat.wordpress.com/

Public Health, Epidemiologi, Kebijakan Kesehatan @Wilayah Timur Khatulistiwa Tapal Batas Indonesia-Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Potensi Laut, Solusi Gizi yang Terkucilkan

25 September 2017   00:48 Diperbarui: 25 September 2017   20:52 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melihat perkembangan Indonesia melalui Indeks Pembangunan Manusia yang semakin baik dan menurunya angka kemiskinan dan kesenjangan masyarakat berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Menjadi sebuah peluang untuk bisa meningkatkan pola konsumsi pangan sebagai upaya mengatasi masalah gizi masyarakat. Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein dagingsapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna. Vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin,dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut minyak. Yang larut dalam minyak yaitu vitamin A dan D, yaitu dalam minyak ikan. 

Persakmi sangat terbuka dan konsen dengan masalah perilaku yang berdampak kepada kesehatan masyarakat dan masalah gizi. Salah satu komitmennya adalah meningkatkan pendayagunaan tenaga kesehatan masyarakat di setiap sektor dan lini dalam meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi pangan yang sehat. Salah satu pangan sehat tersebut adalah potensi kekayaan alam sekitar yaitu ikan laut. Persakmi juga siap menyediakan sumber daya berupa tenaga dan pemikiran untuk membantu dan mengawal setiap kebijakan dan masyarakat dalam perubahan perilaku yang kurang sehat ke perilaku yang lebih sehat. Semoga hal ini membuat kita bisa lebih memaksimalkan kekayaan potensi laut sebagai sumber kekuatan dan solusi mengatasi krisis nutrisi dan masalah gizi masyarakat.

Agus Samsudrajat S

Pemerhati Kesehatan Masyarakat
Divisi Media PH 2.0 Persakmi (Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun