Mohon tunggu...
Agus Samsudrajat S
Agus Samsudrajat S Mohon Tunggu... Dosen - Membuat Tapak Jejak Dengan Berpijak Secara Bijak Dimanapun Kaki Beranjak. http://agus34drajat.wordpress.com/

Public Health, Epidemiologi, Kebijakan Kesehatan @Wilayah Timur Khatulistiwa Tapal Batas Indonesia-Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ada Apa dengan Data Kesehatan Masyarakat?

26 November 2016   08:28 Diperbarui: 28 November 2016   22:00 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data  itu baru data tenaga kesmas di puskesmas saja dan hanya memaparkan data di satu provinsi dengan data nasional. Faktanya sebaran tenaga kesmas ada diberbagai tempat atau instansi. Fakta lain juga adalah masih ada data SDM Kesmas dari 33 provinsi lain yang entah apakah memiliki keadaan yang sama atau tidak dengan data di provinsi X tersebut. Jika salah satu data saja bisa mempengaruhi data di nasional, apalagi jika masalah data itu terjadi di semua daerah.

Masalah data SDM kesehatan yang cukup sistematis ini menjadi sebuah pekerjaan rumah kita bersama. Masalah ini bukan hanya terjadi didaerah tapi juga nasional, sehingga masalah ini sudah menjadi masalah nasional dan juga daerah. Jangan sampai  berbagai kebijakan kesehatan nasional dan daerah yang didasarkan dari data tersebut menjadi masalah atau blunder kedepanya dan ikut mempengaruhi sub sistem kesehatan lainya hingga ketatanan stabilitas sistem pemerintahan.

Entah  sejak kapan masalah data ini terjadi, padahal data merupakan sebuah alat yang bisa dibilang memiliki fungsi yang cukup fatal. Semoga masalah data SDM kesehatan kita bisa selesai secepat mungkin sebagai alat ukur sekaligus wujud wajah nyata keadaan kesehatan negeri kita. Tentu masalah data ini bisa jadi sangat berpengaruh dan berdampak luas, besar dan sistematis terutama bagi pengguna data dari pihak pemerintah, lembaga negara,lembaga/instansi swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat. 

Supaya lebih jelas dan meyakinkan, mari sejenak kita cermati dan buktikan beberapa data SDM Kesehatan Masyarakat dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat berikut ini

Data SDM kesmas Profil Kesehatan Provinsi X tahun 2015
Data SDM kesmas Profil Kesehatan Provinsi X tahun 2015
Data tenaga kesmas dari data dasar puskesmas dan provinsi X tahun 2015
Data tenaga kesmas dari data dasar puskesmas dan provinsi X tahun 2015
Data dan Informasi Kesehatan Indonesia, Kemkes 2015
Data dan Informasi Kesehatan Indonesia, Kemkes 2015
Data dan Informasi Kesehatan Indonesia, Kemkes 2015
Data dan Informasi Kesehatan Indonesia, Kemkes 2015
Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan 2016
Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan 2016
Bayangkan jika anda sebagai pengguna data tersebut. Seberapa jauh dan luas data itu dimanfaatkan untuk membangun daerah dan negeri ini. Data yang tidak sinkron akan menghasilkan analisis atau perhitungan yang tidak sinkron pula. Bahkan bisa menjadi peluang para oknum pengguna data untuk kepentingan kepentingan tertentu. Semoga masalah data seperti ini tidak terjadi terhadap tenaga kesehatan lain, dan berbagai data-data lainya. Semoga juga temuan sederhana ini memberikan manfaat dan jadi sebuah alarm bagi kita bersama sekaligus upaya pencegahan dan evaluasi kualitas data kesehatan dari sisi SDM kesehatan kedepanya.

Mari kawal dan ikut membantu manajemen data kesehatan ditingkat daerah dan nasional yang kita miliki demi masa depan bangsa yang lebih baik.
 Salam Sehat, Salam #KawalDataKesehatan.

  Salam kawal data untuk membangun negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun