Data  itu baru data tenaga kesmas di puskesmas saja dan hanya memaparkan data di satu provinsi dengan data nasional. Faktanya sebaran tenaga kesmas ada diberbagai tempat atau instansi. Fakta lain juga adalah masih ada data SDM Kesmas dari 33 provinsi lain yang entah apakah memiliki keadaan yang sama atau tidak dengan data di provinsi X tersebut. Jika salah satu data saja bisa mempengaruhi data di nasional, apalagi jika masalah data itu terjadi di semua daerah.
Masalah data SDM kesehatan yang cukup sistematis ini menjadi sebuah pekerjaan rumah kita bersama. Masalah ini bukan hanya terjadi didaerah tapi juga nasional, sehingga masalah ini sudah menjadi masalah nasional dan juga daerah. Jangan sampai  berbagai kebijakan kesehatan nasional dan daerah yang didasarkan dari data tersebut menjadi masalah atau blunder kedepanya dan ikut mempengaruhi sub sistem kesehatan lainya hingga ketatanan stabilitas sistem pemerintahan.
Entah  sejak kapan masalah data ini terjadi, padahal data merupakan sebuah alat yang bisa dibilang memiliki fungsi yang cukup fatal. Semoga masalah data SDM kesehatan kita bisa selesai secepat mungkin sebagai alat ukur sekaligus wujud wajah nyata keadaan kesehatan negeri kita. Tentu masalah data ini bisa jadi sangat berpengaruh dan berdampak luas, besar dan sistematis terutama bagi pengguna data dari pihak pemerintah, lembaga negara,lembaga/instansi swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat.Â
Supaya lebih jelas dan meyakinkan, mari sejenak kita cermati dan buktikan beberapa data SDM Kesehatan Masyarakat dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat berikut ini
Mari kawal dan ikut membantu manajemen data kesehatan ditingkat daerah dan nasional yang kita miliki demi masa depan bangsa yang lebih baik.
 Salam Sehat, Salam #KawalDataKesehatan.
 Salam kawal data untuk membangun negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H