Mohon tunggu...
Agus Budiiman
Agus Budiiman Mohon Tunggu... Freelancer - pemikir

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

VR-ESDE Inovasi Media Pembelajaran untuk Siswa Slow Learner

10 Juni 2023   16:55 Diperbarui: 10 Juni 2023   17:00 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada program Riset Muhammadiyah mengenalkan media pembelajaran baru berbasis virtual reality di SD Muhammadiyah 27 Surabaya yang terletak di daerah Ketintang Surabaya.

VR-ESDE (Media Pembelajaran Smart Difabel Berbasis Virtual Reality) untuk Siswa Difabel ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Pendirian Sekolah Karakter merupakan respon terhadap tantangan generasi masa depan Indonesia yang semakin kompleks, sehingga penting untuk mempersiapkan Generasi Unggul dan Terbaik agar dapat menjawab tantangan masa depan.

Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya merupakan sekolah inklusif yang fokus pada pembentukan karakter serta optimalisasi potensi dominan yang dimiliki setiap anak.
Meskipun secara umum pendidikan inkulisif ini terbilang bagus, tetapi dalam prakteknya ini tidak bisa dipaksakan bahwa anak berkebutuhan khusus perlu media pembelajaran yang berbeda untuk menunjang aktfitas pembelajaran. Sehingga dalam teknis pembelajarannya belum bisa disamaratakan. Media pembelajaran menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam memfasilitasi kegitan-kegiatan anak kebuthan khusus di sekolah. Hal ini menjadi tugas berat bukan hanya pendidik, tetapi seluruh warga muhammadiyah untuk mampu menciptakan media pembelajaran ramah diffabel atau anak berkebutuhan khusus.

Solusi yang ditawarkan melalui PkM VR-ESDE adalah media pembelajaran materi pelajaran sekolah dasar berbasis virtual reality bagi siswa difabel di Sekolah Dasar Muhammadiyah 24 Surababaya. Media pembelajaran ini sangat penting untuk memudahkan siswa difabel dalam menerima materi pembelajaran sehingga dengan media yang berkualitas menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif.
Target yang diharapkan adalah bahwa inovasi ini dihadirkan dalam rangka memberikan kenyamanan dan aksesibiltas bagi siswa difabel dalam kategori tunagrahita. Pembelajaran menggunakan media Virtual Reality sangat sederhana dan dapat diakses secara mudah melalui banyak platform contohnya di Smartphone. Media pembelajaran Virtual Reality Smart Difabel (VR-ESDE) diimplementasikan bagi siswa tunagrahita, hal ini dikarenakan adanya tingkat keterlambatan siswa dalam kemampuan analisis intelegensi.

Inovasi VR- ESDE memudahkan siswa slow learner dapat belajar dengan nyaman untuk pengembangan proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. konsep ini sebagai jawaban atas solusi dalam permasalahn yang dialami siswa difabel dalam proses pembelajaran pendidikan inklusif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun