Selain itu juga terungkap bahwa jumlah korban yang terkena adalah hanya 2 orang, bukan 6 orang sebagaimana pemberitaan wahatsapp. Dari 2 orang ini, 1 orang meninggal dan 1 lagi dilarikan ke Rumah Sakit dengan kondisi yang sangat mengerikan yaitu sabetan pedang dibagian paha dan kepalanya.
Setelah tertangkapnya pelaku, kami pun sebagai mahasiswa KKN sangat merasa lega, karena kegiatan kami bisa dilanjutkan, terlebih waktu pelaksananya masih sangat lama yaitu masih ada lebih 1 bulan dilokasi. Akan tetapi kejadian ini juga secara tidak langsung menmberikan kami pelajaran agar tetap waspada dan tidk menganggap remeh para penduduk di kampung ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H