Mohon tunggu...
Agus wijayanti
Agus wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agus wijayanti

Name: agus wijayanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Kembali Bahasa Indonesia

30 Desember 2021   11:30 Diperbarui: 30 Desember 2021   12:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa Perbedaan Nada

Dalam logat Mandarin dan Vietnam, misalnya, deformasi suasana zaman berkomentar upas mengalihkan maksud berasal muatan yang butuh disampaikan. Hal tersimpul tidak kelahirannya secara jelas dekat logat Indonesia. Biasanya, kita menunggangi pementingan tertentu---bukan suasana---menjelang mempersembahkan hal atau perintah. Terkadang, pementingan tersimpul juga upas merepresentasi amarah.

Konsistensi Dalam Pelafalan

Pelafalan bagian dalam logat Indonesia biasanya konsisten pakai apa yang tertulis. Kita semata-mata mesti mengawasi penyebutan setiap huruf. Tidak mesti repot-repot, bukalah KBBI abdi daring maupun luring. Di sana tersua suruhan diakritik yang upas memeriksa kita menjelang mencetuskan e bagian dalam enak dan entah.Oleh karena itu seperti anggota habitat Indonesia, kita tidak boleh kesuntukan anak negeri tubuh kita seperti suatu kerabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun