Karimunjawa (2/12). Â Sosialisasi untuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) "LODY" mengenai Manajemen Kesehatan Pada Budidaya Ikan di Laut dan penyampaian Penyakit Pada Pembesaran Ikan Bawal Bintang di keramba Jaring.Â
Perkembangan budidaya ikan dari sistem tradisional, ekstensif menjadi sistem intensif dirasakan sangat pesat. Namun perkembangan tersebut telah banyak menimbulkan masalah. Salah satu masalah yang dirasa sangat serius adalah masalah penyakit ikan. Penyakit ikan biasanya timbul karena adanya interaksi antara tiga factor yaitu lingkungan, inang dan adanya jasad penyebab penyakit. Apabila ketiga factor tersebut berada dalam keseimbangan maka tidak akan terjadi masalah penyakit. Tetapi apabila terjadi perubahan pada salah satu faktor maka akan terjadi ketidak seimbangan. Hal ini akan dapat menimbulkan masah penyakit ikan.
Dengan semakin luasnya sebaran areal budidaya ikan, dan semakin majunya perdagangan serta lalu-lintas ikan hidup, maka penyebaran penyakit ikan akan semakin cepat. Demikian juga dengan semakin intensif sistem budidaya ikan maka akan semakin banyak masalah penyakit ikan yang timbul. Dalam keadaan demikian maka kita harus sudah siap dengan teknologi penanggulangan penyakit ikan yang meliputi tehnik diagnosa cepat, teknik pencegahan penyakit dan teknik pengobatannya. Demikian juga untuk menjaga semakin meluasnya penyebaran penyakit ikan maka peran Karantina Ikan akan sangat berarti.
Penulis : Agus Samsuri
Prodi : Akuakultur 2019
Dosen KKN : Satriyo Adhy, S.Si., M.T
Lokasi KKN-T : Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H