Mohon tunggu...
Agus Arian H.
Agus Arian H. Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesadaran Diri dalam Menjalani Hidup di Era Digital

12 November 2020   08:37 Diperbarui: 12 November 2020   08:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi pada era saat ini telah mengalami kemajuan pesat dan memengaruhi setiap aspek kehidupan bermasyarakat baik itu berdampak positif maupun negatif. Perkembangan ini menjadikan jarak dan waktu yang selama ini menjadi kendala dapat diatasi. Batas antar negara sudah tidak lagi menjadi halangan bagi masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain untuk saling berkomunikasi dan melakukan interaksi satu sama lain.  Apakah ini hal yang positif atau negatif? Itu tergantung bagaimana kita memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada saat ini, jadi intinya semua berasal dari niat dari dalam hati kita. Oleh karena itu, diperlukan filter bagi kita agar tetap berada di jalan yang tepat dalam situasi dan kondisi apapun yang harus kita hadapi, tak terkecuali perkembangan teknologi yang begitu cepat.

Salah satu hasil dari perkembangan teknologi yaitu penggunaan media sosial yang sering digunakan oleh berbagai orang di seluruh dunia. Media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain seringkali digunakan oleh berbagai anak muda zaman sekarang untuk melakukan berbagai hal, contohnya yaitu memposting suatu berita atau peristiwa, membagikan informasi-informasi penting, bahkan juga sering digunakan untuk melakukan promosi bisnis usaha mereka. Pemanfaatan teknologi seperti ini menjadikan suatu akses informasi menjadi sangat mudah serta dapat disebarluaskan dengan begitu cepat.

Di sisi lain, ada pula dampak negatif yang muncul akibat dari perkembangan teknologi. Salah satu contohnya yaitu memberikan komentar atau tanggapan dengan kata-kata yang tidak pantas serta tidak bermoral. Tindakan seperti ini didukung dengan penggunaan akun fake yang menjadikan seolah-olah identitas mereka tidak diketahui sehingga menjadikan mereka percaya diri untuk memberikan komentar yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Negara Indonesia memang memberikan kebebasan berpendapat kepada warga negaranya, tetapi apakah itu berarti kebebasan yang sebebas-bebasnya. Tentu saja jawabannya tidak, kebebasan yang yang diberikan adalah kebebasan yang bertanggung jawab yang berarti pendapat kita harus dapat dipertanggungjawabkan.

Perkembangan teknologi seperti pedang bermata dua, di satu sisi manfaat yang dihasilkan luar biasa, namun di sisi lain ada pula dampak buruknya. Lalu, sudahkah kita memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya? Mudah-mudahan begitu. Akan tetapi jika kita melihat secara keseluruhan, kita masih sering melihat penyalahgunaan teknologi yang tak semestinya dilakukan seperti penyebaran berita hoax. Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi kita di mana penyebaran informasi yang begitu cepat sehingga sangat berbahaya apabila informasi yang tersebar adalah informasi yang tidak benar. Terkadang kita sendiri tidak menyadari bahwa telah ikut andil dalam penyebaran berita hoax tersebut. Ketika melihat suatu informasi atau berita, kita seringkali ingin cepat-cepat membagikan informasi tersebut baik ke teman, keluarga dan masyarakat publik. Di sini letak kesalahannya, seringkali kita lupa mencari dari mana sumber informasi tersebut dan validitas informasi yang termuat, hal-hal seperti ini yang sering kita abaikan.

Lalu bagaimana cara kita menghadapi era digital ini dengan tetap memperhatikan norma dan aturan yang berlaku. Disinilah letak penting bagi kita bagimana menerapkan nilai-nilai pancasila. "Sudahkah kita menerapkan nilai pancasila tersebut?" Mungkin kita bisa dengan mudah mengucapkannya, namun ketika dihadapkan dalam tindakan sehari-hari, kita sering lalai dan mengabaikannya. Tentu tidak mudah untuk menerapkannya, hal yang paling penting adalah setidaknya sedikit demi sedikit berusaha untuk menanamkan nilai tersebut dalam diri kita. Oleh karena itu, proses menjadi hal yang penting disini. Selain itu, kita perlu menyadari bahwa setiap tindakan itu memiliki dampak baik itu hal yang positif maupun hal yang negatif. Oleh karena itu, kita harus siap bertanggung jawab atas segala tindakan perbuatan yang telah dilakukan.

Selain itu, kita memerlukan kesadaran diri dalam menjalani hidup di era digital seperti saat ini. Kesadaran diri ini ada beragam jenis, yakni sadar akan ada aturan yang berlaku, sadar akan pentingnya menjaga akhlak serta tingkah laku dan perbuatan, sadar bahwa kita memiliki tanggung jawab, sadar akan bahwa setiap tindakan memiliki dampak. Dengan adanya kesadaran diri, tentunya kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dengan mempertimbangkan segala aspek termasuk dampak, akibat, manfaat dan sebagainya. Menerapakan memang tidak mudah, namun setidaknya kita selalu berusaha untuk selalu sadar akan dampak dari suatu tindakan dan tidak lupa juga untuk selalu mengingatkan teman-teman kita untuk selalu memiliki kesadaran diri, karena kita ini sebagai manusia seringkali lupa. Sebab itulah sebagai bentuk kepedulian antar sesama, marilah kita saling mengingatkan masing-masing teman-teman, saudara serta keluarga kita mengenai pentingnya kesadaran diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun