Mohon tunggu...
Agus kurnia salim
Agus kurnia salim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 🚸

🌏

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Ekoenzim, Cairan Ajaib Penyelamat Bumi

26 Februari 2022   22:30 Diperbarui: 26 Februari 2022   22:42 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 VIOLA DIYA NABIILAH

 XII IPS 1

 

Pada saat zoom daring kelas 12, saya di tugaskan untuk membuat ekoenzim oleh guru PPKN. Saya sangat kaget kenapa pelajaran PPKN ini bisa menugaskan untuk membuat ekoenzim dan juga wajib di kerjakan karna berpengaruh pada nilai akhir.  

Setelah saya membaca di internet ternyata ekoenzim ini sangat banyak manfaatnya bukan hanya untuk pengahasil pupuk organik yang baik, tapi bisa juga untuk cairan pembersih lantai yang di campur dengan air.

Ekoenzim menggunakan bahan baku yang mudah di dapatkan dari sampai organik yaitu sisa kulit buah atau sayuran, Fermentasinya selama 3 bulan cukup lama namun harus mempunyai kesabaran tersendiri dan harus di buka tutup botolnya seminggu sekali supaya tidak meledak.

Namun, larutan yang dihasilkan ekoenzim ini sangat banyak mengahasilkan banyak manfaat, dalan fermentasinya saja sudah mengahasilkan gas. Manfaatnya bukan hanya dirumah, tapi bisa juga di pertanian.

Pembuatan ekoenzim hanya membutuhkan air, gula, dan sisa sampah organik kulit buah. Dengan perbandingan 3 : 1 : 10

1 untuk gula merah
3 untuk kulit buah
10 untuk air

Dengan begitu takkaran wajib nya:
100 gram gula merah
300 gram kulit buah
1000 ml gram air

Lalu Bahan- bahan yang di butuhkan untuk membuat ekoenzim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun