Mohon tunggu...
Agus kurnia salim
Agus kurnia salim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 🚸

🌏

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Ecoenzim untuk Petani

26 Februari 2022   18:00 Diperbarui: 26 Februari 2022   18:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama kali saya mengenal Eko-enzim adalah ketika saya mengikuti pelajaran PPKN yang di wajibkan untuk membuatnya. Awalnya saya bingung mengapa pelajaran biologi di sangkut-pautkan dengan pelajaran PPKN, namun di balik itu semua guru saya menerangkan bahwa ada banyak manfaat bagi kehidupan.

Eko-enzim merupakan produk ramah lingkungan yang mudah untuk Dibuat oleh Siapa pun. Pembuatannya hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, serta sampah organik sayur dan buah. Eko-enzim adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10.

Pada dasarnya, eko-enzim mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran. Enzim dari sampah buah dan sayuran  ini adalah salah satu cara untuk mengolah sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk menghasilkan cairan yang bermanfaat.  

Salah satu upayanya adalah mendobrak produktivitas pertanian yaitu dengan Eko-enzim pada tanaman yang  dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan pestisida alami. serta, Eko-enzim juga akan menurunkan penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan.

Manfaat Eko-enzim untuk pertanian yaitu sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, menurunkan asap dalam ruangan, filter air, pupuk alami untuk tanaman dan menurunkan efek rumah kaca. Cara pengaplikasian eco enzim pada lahan sawah sebagai pupuk yaitu dengan menumpahkan eco enzim ke pengairan sawah. Cara pengaplikasian eco enzim untuk membasmi pestisida adalah dengan cara menambahkan 1 tutup botol ke dalam air kemudian sayuran dibersihkan dan direndam dengan sempurna, setelah 45 menit baru diangkat. Cara membuat eco enzim yaitu dengan mencampurkan 1 bagian gula/ molases, 3 bagian sampah organik dan 10 bagian air jernih. Campuran tersebut didiamkan selama 3 bulan di wadah plastik kedap udara. Jika pH sudah dibawah 4,0 berarti eco enzim sudah siap dipanen. Sebelum digunakan, disaring terlebih dahulu.

Rumus atau takaran wajib nya adalah:
= 1:3:10.

1 = 100 gram gula merah

3 = 300 gram kulit buah

10 = 1000 ml air

Alat dan bahan:
1.Gula merah 50 gram
2.Air 500 ml
3.Kulit buah 150 gram
4.Botol plastik bekas ukuran 1,5 L
5.Pisau dan sendok
6.botol

Cara membuat:

•Iris semua gula merah, lalu masukkan ke dalam Botol yang sudah di siapkan tadi

•masukkan air 500 ml sesuai rumus perbandingan ke dalam botol berisi gula yang sudah diiris, lalu aduk menggunakan sendok hingga gula merahnya larut

• Setelah itu ambil kulit buah atau sayuran lalu masukkanlah kulitnya ke dalam botol kemudian disusul air yang sudah tercampur dengan gula merah

•Setelah semua selesai tutup botolnya kemudian simpan

• setelah 3 bulan atau lebih saringlah dan diambil airnya

ekoenzim merupakan produk ramah lingkungan yang mudah untuk membuatnya, namun memiliki banyak manfaatnya. Mari kita tunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan dengan menggunakan kembali sampah organik ini, Sehingga kita dapat merayakan Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari lalu dengan usaha yang kita jalani serta turut andil untuk dalam menjaga kelestarian bumi kita tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun