Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Sabda Palon, Naya Genggong, dan Ajakan "Hidup Waskita" ala Leluhur Jawa

23 Januari 2021   21:03 Diperbarui: 23 Januari 2021   21:10 5949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah dengan membaca, meresapi dan menjalankan ajaran-ajaran para leluhur."

Jika dicermati, sesungguhnya ajaran para leluhur Tanah Jawi atau Tanah Jawa mempunyai tujuan yang baik demi menciptakan kehidupan manusia yang tata tentrem kerta raharja (tertib, tentram, serta sejahtera dan berkecukupan segala sesuatunya) dan gemah ripah loh jinawi (mendiami daerah yang subur dan makmur).

Dan dari berbagai sumber disebutkan bahwa Serat Sabda Palon ternyata memiliki beberapa versi yang beredar di masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun hingga kini. Bila disimak lebih lanjut, tentu mereka-mereka yang ahli di bidang kesusastraan Jawa-lah yang akan mampu memberikan penjelasan secara gamblang.

Namun dari semuanya itu, semua ajaran adiluhung ini hendak mengajak manusia di Bumi Nusantara ini untuk selalu ingat kepada Sang Penciptanya, menghargai sesama, sekaligus mencintai alam dan segala isinya, demi menciptakan kemaslahatan hidup yang menjadi impian semua orang dari zaman ke zaman.

Sebuah pertanyaan lain muncul: "Apakah manusia zaman ini sudah melaksanakan petuah luhur para leluhur tersebut?"

Banjarmasin, 23 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun