Sederet serial sandiwara radio berjudul "Saur Sepuh", "Babad Tanah Jawi", "Misteri Gunung Merapi", "Tutur Tinular", hingga "Butir-Butir Pasir di Laut" selalu menjadi sasaran para penggemarnya manakala tiba jam tayangnya masing-masing.
Meskipun pada saat itu dunia pertelevisian di Indonesia sudah berkembang, namun animo masyarakat untuk mendengarkan siaran radio tetap tak dapat dibendung. Profesi sebagai penyiar radio pun menjadi salah satu profesi bergengsi yang sangat digandrungi oleh kaum muda. Bahkan para penyiar gaek yang puluhan tahun malang melintang di dunia broadcasting pun tetap memiliki penggemar setia yang tak pernah berpaling.
Selain rutin mendengarkan siaran sandiwara radio, biasanya kaum muda juga sangat menyukai siaran radio yang berisi tangga lagu favorit atau sedang hits. Siaran radio berisi ramalan bintang dan sejenisnya juga ramai diserbu para ABG yang ingin segera mengetahui peruntungan cinta, karir, dan studinya.
Di tengah kesibukan yang dibumbui oleh kejenuhan setiap hari yang mengharuskan seseorang bertatap mesra secara rutin dengan gawai, laptop, atau komputer masing-masing di rumah maupun di tempat kerja; maka aktivitas mendengarkan siaran favorit di radio bisa jadi alternatif pilihan menarik.
Bila kita tidak mempunyai pesawat radio pribadi, maka kita bisa memanfaatkan radio digital yang ada di gawai kita masing-masing. Selalin memanfaatkan siaran radio digital bawaan asli dari gawai, kita juga bisa mengunduh aplikasi radio digital melalui Google Playstore atau Apple Playstore masing-masing.
3. Jadi Chef Dadakan di Rumah
Tentu banyak orang yang menggemari acara "Master Chef Indonesia" yang disiarkan setiap minggu di salah satu televisi nasional kita. Melalui acara kontes masak-memasak ini, kita bisa mendapatkan banyak ilmu, ide, dan inspirasi, yang pada akhirnya bisa kita aplikasinya di dapur kita masing-masing. Maka tidak mustahil, karena kecintaan kita yang kian mendalam terhadap dunia masak-memasak, maka kita pun bisa menjadi chef dadakan di rumah bagi keluarga kita masing-masing.
4. Menciptakan Menu Baru Berbahan Makanan Instan
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, sebagian masyarakat kita lebih memilih untuk membeli makanan jadi atau makanan siap saji, dibandingkan bila harus memasak sendiri di rumah. Nah, bukan tidak mungkin di suatu ketika akan muncul rasa bosan terhadap beragam menu yang selama ini sudah seringkali kita nikmati. Maka kita dapat mencoba menciptakan "menu baru" hasil kreasi sendiri dengan memanfaatkan bahan makanan instan yang mudah didapatkan dan murah harganya. Pemilihan bahan makanan instan salah satu sebabnya adalah agar proses pembuatan menu dapat berlangsung cepat dan tidak memakan waktu terlalu lama; seperti halnya bila kita memakai bahan-bahan aslinya.
5. Aktif Ngeblog di Rumah
Kegiatan ngeblog di rumah bisa menjadi salah satu pilihan yang kita jalankan selama menjalankan prinsip social distancing atau physical distancing selama pandemi Covid-19 berlangsung. Kegiatan ngeblog dapat membawa kita menjelajahi dunia yang berada di dalam alam pikiran dan angan-angan kita masing-masing. Banyak tempat di dunia bisa kita jelajahi melalui aktivitas ngeblog yang kita lakukan. Melalui tulisan-tulisan kita di blog, kita juga dapat mengajak para pembaca blog kita untuk menjelajahi alam pemikiran kita yang kita ungkapkan kepada khalayak melalui tulisan-tulisan yang bernas dan menggugah.