Ingin kutitip rindu,
Pada Oktober pertama atau kedua
Atau mungkin pada Oktober ketiga
Yang pasti aku percaya,
Rindu ini ada alasannya
Tetapi bukan karena dia,
dia yang pergi di September kelabu.
Ingin kutitip rindu,
Pada Oktober di sudut kerling matanya
Atau Oktober yang melayang di sisi khayalnya
Yang pasti aku meyakini,
Rindu ini masih ada alasannya
Tetapi bukan karena dia,
dia yang sudah terlupakan di Agustus yang tertawan!
Ingin kutitip rindu,
Pada Oktober yang mulai basah oleh hujan
Atau Oktober yang menawarkan panas setengah hati
Yang pasti aku mengamini,
Rindu ini masih tetap beralasan
Tetapi bukan karena dia,
dia yang pernah memiliki kerinduan pada rembulan.
Ingin kutitip rindu,
Pada Oktober yang sudah melewati dua pertiganya
Atau Oktober yang meninggalkan setengah waktunya
Yang pasti aku akan menyanyikan
Rindu ini akan tetap ada dan menemani,
Rindu yang kuketahui slalu beralasan
Di relung hatiku yang tak selalu berawan
Kala hujan turun, kala senja hampir temaram.
Ingin kutitip rindu,
Menuju November yang terjelang
Hingga kututup Desember dengan harapan.
Banjarmasin, 19 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H