Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

In Memoriam Uskup Prajasuta, MSF: "Uskup yang Ramah dan Murah Senyum"

14 Oktober 2020   13:58 Diperbarui: 14 Oktober 2020   14:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan penuh perhatian, Bapak Uskup mengiringi rombongan anak-anak menuju teras yang terletak di tengah komplek Wisma Ventimiglia. Teras ini berhadapan dengan Gua Maria dan sebuah kolam yang dipenuhi ikan-ikan cantik.

Kursi-kursi yang berjajar rapi menyambut kedatangan kami. "Luar biasa! Semua sepertinya telah dipersiapkan oleh Bapak Uskup beberapa saat sebelum kami datang." Anak-anak pun segera disuguhi minuman, permen dan kue oleh pegawai Wisma Ventimiglia.

Dalam suatu kesempatan, Bapak Uskup menyampaikan perasaan sukacita beliau atas kehadiran kami semua. Beberapa orang anak dan orang tua mengungkapkan sharing-nya bahwa ini adalah kunjungan yang pertama kali ke kediaman Bapak Uskup.

Bapak Uskup yang pandai menciptakan lagu-lagu ini pun kemudian mengajak anak-anak bernyanyi bersama sebuah lagu berjudul "Kita Bersaudara." Kami semua kemudian larut dan ikut serta bernyanyi gembira dengan Bapak Uskup. Bahkan dalam kesempatan lain, Bapak Uskup mengajak anak-anak untuk berdiri dan membuat lingkaran, lalu bernyanyi sambil berjalan berkeliling lingkaran dan bertepuk tangan dengan penuh kegembiraan. Meskipun saat itu beliau sudah berusia hampir 77 tahun, namun semangatnya masih tampak luar biasa!

Sebelum meninggalkan Wisma Ventimiglia, anak-anak berdoa bersama dan langsung menerima berkat dari Bapak Uskup. Satu persatu kami menyalami Bapak Uskup, sebelum akhirnya dihantar beliau kembali ke bis. Lambaian tangan dan senyum ramah Mgr. Prajasuta, MSF tampak kian menjauh, saat bis mulai bergerak menuju Banjarbaru.

Bersambung pada tulisan berikutnya dengan judul "Uskup yang Bersemangat Muda"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun