Sahabat pendamai hatiku,
Terasa benar waktu-waktu berlalu bersamamu...
Meski tak setiap saat,cerita kita saling berjumpa
Karena keterbatasan pengandaianjuga kesempatan yang ada
Namun bahagiaku nyata,
ketika hadirmu terasa begitu dekat di jiwa...
Sahabat pendamai hatiku,
Bersama terimakasihku...
serta harap sukaku yang menyatu
Inginku padamu,semua bertahan
seperti semua keceriaan yang tertanam
Bertahan buat "hidup persahabatan kita"yang sama-sama kita akui ada.
Sahabat pendamai hatiku,
Dariku, untukmu...
tersampaikan untuk persahabatan kita yang tercinta :
dalam nafas baru yang luar biasa,
dalam hari baru yang penuh makna,
dalam cinta, bahagia dan damai sewajarnya,
"Selamat Tahun Baru"
bagimu yang berarti selalu,
syukurmu, syukurku kiranya ternyata
pada masa-masa selanjutnya.
(Denpasar - Bali, 16 Desember 2000)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H