Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat Pendamai Hatiku

6 Oktober 2020   07:01 Diperbarui: 6 Oktober 2020   07:09 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat pendamai hatiku,
Terasa benar waktu-waktu berlalu bersamamu...
Meski tak setiap saat,cerita kita saling berjumpa
Karena keterbatasan pengandaianjuga kesempatan yang ada
Namun bahagiaku nyata,
ketika hadirmu terasa begitu dekat di jiwa...

Sahabat pendamai hatiku,
Bersama terimakasihku...
serta harap sukaku yang menyatu
Inginku padamu,semua bertahan
seperti semua keceriaan yang tertanam
Bertahan buat "hidup persahabatan kita"yang sama-sama kita akui ada.

Sahabat pendamai hatiku,
Dariku, untukmu...
tersampaikan untuk persahabatan kita yang tercinta :
dalam nafas baru yang luar biasa,
dalam hari baru yang penuh makna,
dalam cinta, bahagia dan damai sewajarnya,
"Selamat Tahun Baru"
bagimu yang berarti selalu,
syukurmu, syukurku kiranya ternyata
pada masa-masa selanjutnya.


(Denpasar - Bali, 16 Desember 2000)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun