Bayi kecilku,
mungil dan lucu,
Mencoba mengenal dunia,
dengan tingkahnya nan lugu.
Bayi kecilku,
tenang dalam dekapanku,
Belajar menatap Ayah Ibundanya,
dengan penuh mata tertuju.
Bayi kecilku,
mencoba menangis tersipu,
Bergerak tangan dan kaki seirama,
menerka yang terjadi dalam buaian waktu.
Bayi kecilku,
terus mencari arti kelembutan cinta Ibu,
Tergelak senyumnya menyapa sesama,
lambaian sederhana tercermin padu.
Bayi kecilku,
menanti gendongan Ayah selalu,
Lahir saat pandemi corona,
dalam sambutan syukur dan haru.
Banjarmasin, 22 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H