Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Rumput Tetangga (Masih) Lebih Hijau di Zaman Pandemi?

31 Mei 2020   01:33 Diperbarui: 31 Mei 2020   02:08 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suumber foto: https://rpdw.ca

Dulu,

ketika tetangga mempunyai mobil baru.

Aku pun ingin mengganti mobilku,

dengan merek yang lebih bergengsi.

Dulu,

saat tetangga memesan springbed baru.

Aku pun ingin membeli springbed terbaru,

dengan harga yang lebih mahal dari milik tetanggaku.

Dan benarlah kata pepatah lama,

"Rumput tetangga lebih hijau!"

Kini di zaman pandemi,

saat tetangga pamer keahlian memasaknya.

Aku tak tertarik memamerkan keahlianku,

karena memasak "bukanlah" hobiku.

Kini di zaman pandemi,

saat tetangga meng-upload video karaokenya.

Aku tak mau latah ikut-ikutan memamerkan video serupa,

meski alasannya "bukan" karena aku tak pandai menyanyi.

Namun aku tetap meyakini,

bahwa bunyi pepatah lama "belum bisa" dipatahkan jua,

meski di zaman pandemi.

"Rumput tetangga (masih) lebih hijau!"

Dan, aku masih menjadi penonton saja,

karena dengan uang ternyata tak mampu kubeli:

keahlian memasak dan keberanian menyanyi "secara instan."

Sekalipun kuotaku berlimpah ruah!

Dan aku lalu hanya bisa gigit jari,

sambil bergumam dan mengamini,

"Rumput tetangga (masih) lebih hijau!"

Meski di zaman pandemi!

Banjarmasin, 31 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun