Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Mentalitas Kompeni

27 Mei 2020   12:27 Diperbarui: 27 Mei 2020   12:26 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heran, deh!

Hari gini masih ada orang yang suka ngancam

Pake acara menakut-nakuti,

Dengan penuh siasat dan intrik

Mendorong-dorong,

menarik-narik,

Melempar kesalahan sak enak udhel dw!

Mirip Kompeni di zaman bahari.

Kok gitu amat!

Maunya apa, sih?

Yang udah bener malah diputer-puter,

Yang jelas-jelas salah malah dipuji-puji setengah pongah

Mengapa dunia jadi terbalik?

Dan,

Yang salah malah tertawa-tawa,

karena dapat sangu lebih!

Sementara yang benar malah dilupakan,

bahkan mungkin diperkarakan.

Ternyata bujur kata Kai,

dunia berputar dan setiap kisah akan kembali

Jika dulu Kompeni dibenci Pribumi,

karena mereka merampok Bumi Pertiwi

Namun mentalitas Kompeni,

ternyata masih dihidupi sampai kini

oleh "segelintir" manusia

yang mengaku cinta Indonesia

Tapi inilah kisah mereka,

dengan gaya Kompeni yang menjadi ciri khasnya

Kehadiran mereka,

untuk unjuk kuasanya!

Mentalitas Kompeni,

masih perlukah ada dan lestari?


Banjarmasin, 27 Mei 2020

Daftar kata bahasa Jawa dan Banjar :

- gini = sekarang ini

- sak enak udhel dw = sesuka hatinya sendiri

- bahari = lampau

- sangu = bekal, uang, pangkat

- Kai = Kakek

- bujur = benar

- Kompeni = Belanda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun