Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | New Normal

26 Mei 2020   19:10 Diperbarui: 26 Mei 2020   19:27 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New normal,

atau kenormalan baru

Kini menjadi wacana, menjadi berita

akan "segera" diberlakukan

dan bukan hanya sebatas cerita.

New normal,

adalah "cara" hidup berdamai

dengan covid-19 yang belum usai

Sementara hidup harus berlanjut

walau langkah masih samar

tapi tujuan pasti sudah ada dalam genggaman.

New normal,

ada yang setuju

ada pula yang masih ragu-ragu

Sedangkan sisanya tidak tahu

kemana harus melangkah

kemana harus mengembalikan asa yang terbiasa "resah".

New normal,

sebuah tatanan hidup baru

Memakai masker,

menjaga jarak

menjaga kebersihan

dan aturan-aturan lain yang menyertainya

Demi membangkitkan kembali perekonomian

untuk "membiasakan diri" hidup di tengah pandemi.

New normal,

apakah kita sudah siap?

apakah seluruh lapisan masyarakat rela bekerjasama?

dengan penuh disiplin mengikuti protokol yang ada?

New normal,

Jika semua pihak bisa melaksanakan imbauan

dengan sepenuh jiwa

maka "buah yang baik" akan segera kita nikmati bersama

selepas covid-19 pergi dari bumi Indonesia.

Tapi jika tidak?

Banjarmasin, 26 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun