Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat, Matahari Terbit!

26 Mei 2020   00:43 Diperbarui: 26 Mei 2020   00:38 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: https://br.pinterest.com/ )

Lima jam lagi,

di ufuk timur

di arah suara musik mengalun

Cahaya itu sudah siap menyambut,

sinarnya sudah sedia menggelayut

di pelupuk matamu nan sendu.

Lima jam lagi,

saat langit biru mulai bersolek

saat angin subuh terengkuh

Semburat jingga telah menggugah

garis-garisnya rela menempuh

jalan penuh harapan yang pasti terengkuh.

Lima jam lagi,

berkaca rindu melukis kejora

berkaca wajah pada polesan rautmu

Lambaian tangan selaksa arah

hadir merunut hidup

mimpi-mimpi yang harus kembali berdegup.

Lima jam lagi,

kumenantikanmu di sini

kumenantikanmu merapal mantra yang sama

Ayunan gemulai semangat merekah

kembali menyusun kisah diri

wujudkan makna tentramkan nurani

Lima jam lagi,

saatnya kuberseru sendiri

bagimu yang menantikanku di sini:

"Selamat, matahari terbit!"

Banjarmasin, 26 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun