Mengapa kawanku kini berubah
Tak lagi ingat kah akan kisah masa kecil hingga remaja di mana selalu ada rengkuh dan dekap hangat di malam Natal syahdu dahulu
Menangis bersama gembira bersama menikmati sajian yang ibuku siapkan dalam lingkar sukacita dan syukur kami
Tak mengapa
Kini aku paham tentang larangan serta pilihanmuÂ
Perbedaan yang dulu menyatukan kini memang benar telah menjadi pemisah antara aku dan kamu, kalian, juga mereka
Kawan....jangan bimbang
Ikuti saja kata hatimu
Turuti nuranimu
Karena yang benar belum tentu baik dan yang baik juga belum tentu benar
Di sini aku akan tetap tersenyum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!