Hari Tanpa Tembakau
Ini sebuah narasi tentang tembakau
Tidak dipungkiri hadirnya membawa sejuta nikmat bagi peminatnya
Bukan hanya bagi kalangan tertentu atau gender tertentu
Namun merebak luas sebagai penunjuk identitas diri
Dulu, kaum koloni membawa dari negerinya
Mengenalkannya kepada negeri jajahannya
Karena tanah kita yang suburlah maka berhektar-hektar luas tanah ini sangat pas ditanami tanaman tembakau dengan hasil panen menggiurkan
Sebuah komoditi yang menguntungkan
Meski tidak semuanya menikmati keuntungan itu
Setidaknya sejarah mencatat bahwa negeri ini adalah negeri yang subur dan kaya
Pengolahan yang apik dan menarik menjadikan tembakau berubah bentuk menjadi cerutu juga bahan obat-obatan
Selain itu juga meningkatkan perekonomian keluarga dengan menyedotnya para pekerja yang kebanyakan justru dilakukan oleh para wanita
Ahhhhh lagi-lagi wanita berperan utama di sini
Kini gaung penggunaan cerutu atau rokok mulai dibatasi karena alasan  kesehatan, umur panjang, dan keinginan hidup lebih lama lagi
Apapun itu kesehatan memang di atas segalanya dalam hidup ini
Sejatinya tembakau memang bukan hanya untuk mengurangi jatah hidup di dunia jika mengkonsumsinya secara berlebihan namun juga sebagai penyelamat kehidupan
Mari bijak menggunakannya
Sejenak hentikan menggunakannya demi keselamatan jiwa serta merebut kesegaran fisik di hari tua
31052022
Agun Sayekti
#kicauhati
#relungnurani