Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa yang Boleh?

14 Maret 2021   10:23 Diperbarui: 14 Maret 2021   10:32 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Apa yang Boleh?*

Masa teriak saja tak boleh!
Bersuara sedikit kenceng dilarang!
Berkata dengan nada tinggi
Dianggap menentang!
Menatap dengan seribu tanya
Dianggap tak sopan, tak berbudi pekerti, tak punya aturan!

Lalu harus bagaimana
Teladan, tak kudapat darimu
Jangankan contoh santun
Nada rendah hampir tak kutemui dalam setiap bincangmu
Kau malah sibuk mempertontonkan arogansi dan ketamakan di sela-sela martabat yang diusung dalam bentuk kelicikan
Bagiku...itu kedok, terlalu tinggi kau junjung untuk membodohiku

Aku tidak bodoh, kawan
Mata ini terlalu jeli mencermati kamuflase yang kau cipta di antara serpihan ambisi di kedalaman keping hatimu
Kau boleh pongah
Tapi jangan menerkam hak ku
Kau boleh rakus
Tapi jangan rampas hak nya
Kau boleh kalap
Tapi jangan meraup hak mereka

Dari angkuhmu
Ku tahu kau lemah
Ku tahu kau sedang mencipta tembok raksasa hanya untuk melindungimu dari singa-singa penebar damai, yang haus akan negeri tentram

Jadi, kawan!
Tak usah lah kau busungkan dadamu
Berdamailah dengan nada merdu di sela ambu Cendana berbungkus kilau Bagaskara
Berilah ciuman tulusmu
Jangan seringaimu!

Malang, 2021
#kicauhati
#relungnurani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun