Mohon tunggu...
Agung Yoga Asmoro
Agung Yoga Asmoro Mohon Tunggu... Dosen - Conquer yourself rather than the world

Aku tidak peduli diberi kesusahan atau kesenangan, karena aku tidak tahu mana yang lebih baik dari keduanya, agar aku dapat lebih bertakwa kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"New Normal" Pariwisata untuk Siapa?

14 Juni 2020   14:00 Diperbarui: 14 Juni 2020   14:02 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka beberapa pihak akan memiliki panggung dan mendapatkan kesempatan tampil untuk menyuarakan optimisme kepariwisataan “new normal” ini.  

Sementara di lain tempat pada waktu yang tidak jauh berbeda, para pemandu wisata di Banyuwangi masih harus tetap mencangkul sawah sembari menunggu jatah untuk mendapatkan kartu prakerja yang tak kunjung disetujui.

Tour Guides di Gili Ketapang Probolinggo terkantuk-kantuk menunggu ikan menyambar kailnya untuk dapat dibawa pulang ke rumah sebagai lauk makan hari itu.

Ratusan jip di Bromo masih tetap menganggur terparkir, jika tidak menjadi besi tua.

Dan Pak Ngurah, seorang ex-hotelier setiap sore masih jongkok mengipasi sate lilit khas Bali, di Sempidi Bali.

Bagi segelintir orang, “new normal” pariwisata adalah tentang meeting dan lobbying terkait dengan implementasi berbagai protokol kesehatan dalam industri pariwisata.

Namun bagi mayoritas pelaku pariwisata, “new normal” pariwisata selama 3 bulan lebih ini adalah berbagai kenangan akan keindahan masa lalu yang entah kapan akan kembali datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun