Mohon tunggu...
RM AgungYudistira
RM AgungYudistira Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang masih banyak kurangnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kita Bisa Mengatasi Covid-19 dan Kritikan untuk Pemerintah

13 April 2020   14:57 Diperbarui: 13 April 2020   15:14 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak aneh ketika suatu wilayah ketika ingin menerapkan PSBB harus menunggu korban positif dulu tentunya kita ingat dengan kata-kata "mencegah  lebih baik daripada mengobati". Tampaknya ini tidak bakal berlaku lagi.

Keadaan darurat serasa tidak tercemin di dalam ini ketika gubernur ataupun walikota yang mengingnkan wilayah nya melkaukan PSBB masih terkendala dengan birokratisasi yang harus meminta persetujuan dari mentri sebelum melkakukan kesehatan.

Seharusnya dalam keadaan seperti daerah mengambil ketetapan masing-masing agar dapat mencegah lebih dini baru stelah berjalan satu hari dua hari PSBB ini pemerintah daerah memberi hasil evaluasi keefektifan ke pusat dan pusat dapat memutuskan apakah PSBB pada wilayah itu dilanjutkan atau diberhentikan.

Yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah ialah yang terdapat pada pasal 55 uu 6 tahun 2018 yaitu Selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Tidak apa apa kita berkorban prekonomian negeri kita.

Seperti kata presiden Ghana bahwa kita bisa menghidupkan kembali ekonomi akan tetapi kita tidak bisa menghidupkan kembali oang yang telah mati. Tentunya kata kata tadi bisa dijadikan landasan oleh pemerintah dimasa genting ini. Dan jangan lupakan kata Cicero "salus populi suprema lex esto" bahwa hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat.

Dan yang perlu digaris bawahi ketika pemerintah mengaggap kebijakan seperti PSBB tidak efektif ialah jangan sampai menerapkan kebijakan darurat sipil yang mana sangat tidak sesuai dengan kemanusiaan yang ada dalam mengatasi permasalah ini.

Kita tidak bisa mendiamkan pemerintah berjuang sendiri. kita juga sangat bisa mengatasi ini dengan solidaritas kita. kita bisa saling membantu sesama maupun kita juga bisa mengatasi permasalah ini saat kita patuh dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Bagaimana di dalam kehidupan ini tidak hanya ada saya ataupun aku. Tetapi kamu, kami dan kita. Kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi harus di tegakan kembali. keindahan kemanusiaan yang ada di depan kita. Ketika kau berbuat baik maka kau juga sedang berbuat baik kepada dirimu. Hal yang terdengar indah dan sangat mudah dilakukan.

"Imagine all the people, Livin' life in peace"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun