Mohon tunggu...
Agung Wasono
Agung Wasono Mohon Tunggu... profesional -

Peneliti di Lembaga Analisa Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (LANSKAP) - visit: www.agungwasono.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi dan Tata Pemerintahan yang Baik

19 Juli 2013   11:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:20 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3,42

4,89

Masyarakat Ekonomi

4,79

6,26

4,49

5,90

5,70

2,50

3,80

Indonesia Masuk Kategori “Warning” Sebagai Negara Gagal

Survei Failed State Index/FSI atau Index Negara Gagal 2012, yang dipublikasikan oleh Fund for Peace menetapkan Indonesia sebagai “warning” beresiko sebagai negara gagal.Indonesia memang menunjukkan perkembangan ke arah membaik apabila dibandingkan FSI Index pada tahun 2011. Dalam survei tersebut Indonesia menduduki peringkat ke-63 dari 177 negara yang sebelumnya pada tahun 2011 Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 177 negara.

Dalam kategori tersebut, Indonesia masuk kategori negara-negara yang dalam bahaya menuju negara gagal. Indonesia memang tidak sendiri, bahkan negara seperti Cina dan India berada kelompok “warning” seperti Indonesia di urutan 76 dan 78. Sedangkan negara Asia Tenggara yang berada pada kelompok “warning” adalah Filipina urutan 58 Malaysia urutan 111 sedangkan Thailand pada urutan 84.

Fund for Peace mendasarkan penelitiannya berdasarkan 13 indikator yang merupakan rincian dari kondisi Politik, Ekonomi, dan Sosial di negara tersebut. Berdasarkan 13 indikator itu hasilnya dibagi menjadi 4 kriteria yakni negara-negara yang masuk kategori Alert, warning, moderate, dan sustainable. Negara-negara yang masuk kategori Alert seperti Somalia, Congo, Sudan, Zimbabwe, Afganistan dan untuk asia tenggara yang masuk kategori ini adalah Myanmar dan Timor Leste.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun