Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Pesona Savana Afrika di Baluran

21 April 2016   12:05 Diperbarui: 24 April 2016   20:53 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman nasional baluran merupakan Taman Nasional di Indonesia  yang memiliki keadaan mirip dengan padang Savana di Afrika. Sehingga tidak salah jika Taman Nasional Baluran Memiliki Julukan Afrika Van Java. Secara Administratif Taman Nasional Baluran termasuk wilayah Situbondo, namun jaraknya lebih dekat dari Banyuwangi. Letaknya memang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.  menemukan lokasi Taman Nasional Baluran cukup mudah,  pintu gerbang utamanya yang terletak di jalan Situbondo-Banyuwangi, merupakan akses utama para pengendara dari Jakarta atau Jawa Timur menuju Bali. Bagi Anda yang berkendara dari Surabaya dan akan menuju Pelabuhan Ketapang melalui jalur pantura, tentu akan melewati taman nasional ini.   

Taman Nasional Baluran (TNB) terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo. Nama Baluran sendiri diambil dari Nama Gunung yang ada di Taman Nasional Ini yaitu gunung Baluran. Daya Tarik utama dari taman nasional ini adalah padang savananya yang sangat luas. Meskipun sebenarnya di taman nasional ini tidak hanya menyuguhkan keindahan padang savanna saja, tetap juga ada beberapa pilihan wisata lain yaitu Hutan Evergreen yang selalu hijau, Pantai Bama, Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, Pandean atau Candi Bang yang bisa di Kunjungi.

 [caption caption="Sumber : Halopet.com"][/caption]Padang Savana bekol merupakan sebutan untuk padang savanna di TNB ini. DI padang savanna ini pengunjung dapat mengamati keindahan Satwa satwa seperti gerombolan rusa, merak, monyet, bahkan hingga reptilia dan konon jika beruntung bias menemukan spesies kucing besar yang masih ada di sana.

Taman Nasional Baluran memiliki luas 25 ribu hektare dan mempunyai beberapa jenis hutan, satwa, dan tumbuhan. Tidak salah jika Baluran disebut sebagai miniatur hutan Indonesia, sebab hampir seluruh tipe hutan ada di taman nasional ini. Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40%  diantaranya merupakan vegetasi savana. 

Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, di antaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol, mimba, dan pilang. Di Baluran terdapat 26 jenis mamalia, diantaranya banteng, kerbau, ajag, kijang, rusa, macan tutul, dan kucing bakau. Sebanyak 155 burung juga menggantungkan hidup di hutan ini. Diantara satwa itu, Banteng (bos Javanicus) menjadi maskot taman nasional Baluran.

Akses masuk utama untuk memasuki taman nasional baluran adalah melalui pintu masuk yang ada di jalan Situbondo – Banyuwangi. Untuk bias masuk kedalam, pengunjung akan dikenai biaya tiket sebesar Rp 5 ribu rupiah per orang dan mobil Rp 10 ribu/hari (2015). Dari pintu utama TNB , kita masih harus menempuh perjalanan 12 kilometer untuk mencapai padang savana Bekol. Ketika memasuki TNB, pengunjung akan disambut pemandangan hutan musim yang lebat sepanjang sekitar 5 km. Pada musim kemarau hutan ini selalu kering, terlihat kecoklatan dan rawan terjadi kebakaran. Kemudian setelah hutan musim sekitar 10 Km pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang selalu hijau dalam segala musim yang disebut dengan hutan Evergreen. Baru kemudian setelah itu tiba di padang savanna beko yang luar biasa indah.

Di Bekol pengunjung akan melihat hamparan padang savana, hutan dan Gunung Baluran. Tampak beberapa pohon besar tumbuh di tengah padang rumput. Savana Bekol sendiri memiliki luas sekitar 300 Ha dari total 10 ribu Ha luas savanna di Baluran, yang sekaligus merupakan savana terluas di Pulau Jawa.

 [caption caption="Sumber : Klikhotel.com"]

[/caption]Pada musim penghujan, pemandangan Bekol akan terlihat berwarna hijau dan suasana sejuk. Namun saat musim kemarau, padang savana dan hutan akan kering dan berwarna kecoklatan dan sering mengakibatkan kebakaran. Suasana seperti itu, ditambah adanya berbagai macam satwa liar, membuat savana Bekol mirip dengan pemandangan padang savanna di Afrika. dari sini kemudian muncul julukan Africa van Java.

Di savana Bekol sesekali Anda akan menjumpai kawanan rusa liar yang melintasi jalan seakan tidak peduli dengan orang berada di sekitarnya. Rusa-rusa itu bergerak secara gerombolan, dan saling menunggu satu sama lain. Selain rusa, Anda juga dapat menjumpai monyet liar, banteng, hingga burung merak. Populasi banteng di Baluran hanya menyisakan belasan ekor. Biasanya mereka muncul pada musim panas untuk mencari makan rumput dan meminum air dari jubangan kubangna yang ada di sekitar savanna.

Di savanna bekol juga terdapat menara pandang setinggi 30 meter yang letaknya di atas bukit tepat di belakang pos Bekol. Untuk mencapainya Anda harus menaki anak tangga beberapa ratus meter. Dari menara pandang ini Anda dapat melihat pemandangan indah Taman Nasional Baluran dari ketinggian. Di sebelah utara ada Gunung Baluran yang dikelilingi hutan lebat, sedangkan di sebelah selatan tampak hamparan savana yang diakhiri dengan lautan luas yang merupakan selat Bali.

Dari savana Bekol perjalanan selanjutnya adalah menuju Pantai Bama yang berjarak sekitar 3 KM. Selama perjalanan Anda akan melewati padang savana dan sedikit hutan. Gerombolan monyet liar akan menyambut Anda sepanjang jalan dan jika beruntung Anda juga akan bertemu biawak. Dibandingkan savana Bekol, pantai Bama memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan memadai. Di pantai ini terdapat dua bangunan kantor disertai gudang dan mushola. Termasuk kamar mandi umum untuk bilas bagi pengunjung usai bermain di pantai. Ada dua bangunan penginapan dengan kualitas baik untuk melayani wisatawan. Ada juga bangunan kantin yang rapi dan bersih. Tersedia lapangan parkir berpaving yang juga berfungsi sebagai halaman kantor, seluas 0.5 ha yang bisa menampung bis ukuran sedang. Tersedia juga lokasi permainan outbond.

Pemandangan Pantai Bama sangat indah, dengan pasir yang putih sepanjang 300 m, air lautnya bersih dan bening. Pantai Bama berada di perairan selatan Bali dan tepat menghadap ke timur, sehingga Anda dapat menikmati matahari terbit. Sekeling pantai Bama terdapat hutan mangrove. Aktivitas yang dapat dilakukan di Pantai Bama adalah menyusuri pantai, menjelajahi mangrove, berkano dan snorkeling.

Waktu terbaik untuk snorkeling di Pantai Bama antara pukul 06.00 - 09.00 WIB. Snorkeling di Pantai Bama tidak perlu menyewa perahu. Anda hanya perlu menyewa alatnya lalu berjalan dari bibir pantai ke tengah laut sejauh sekitar 100 sampai 200 meter. Atau kalau mau bisa juga menyewa perahu boat berkapasitas 10 orang. Di lantai boat ini dipasang kaca untuk melihat pemandangan bawah laut.

 Dengan boat Anda bisa menjelajahi pantai lebih leluasa. Di kedalaman sekitar 60 cm terdapat vegetasi bawah laut yang disebut padang lamun, yaitu sejenis tumbuhan rumput berdaun panjang. Semakin menjauhi pantai, hingga kedalaman tidak lebih 3 m, terlihat jelas pemandangan beraneka warna hamparan bumi dengan terumbu karang, ikan dan hewan air. Anda juga akan diajak melihat anemon laut. Anemon laut bukanlah dari jenis tumbuhan, tetapi merupakan jenis hewan dari kelas Anthozoa yang sekilas terlihat seperti tumbuhan. 

Bagi pengunjung yang ingin menginap, pihak pengelola TNB menyediakan fasilitas penginapan. Ada tiga penginapan di Bekol, sedangkan di Pantai Bama terdapat dua penginapan. 

Penginapan/wisma di Bekol tidak memiliki kantin, dan kamar mandinya diluar wisma. Ada 3 wisma di sini, yaitu :

 

1. Wisma Rusa (Jumlah Kamar: 7, daya tampung 12 org), Harga Rp. 35.000/org

2. Wisma Merak (Jumlah Kamar: 3, daya tamping 3 org), Harga Rp. 50.000/org

3. Wisma Banteng (Jumlah Kamar: 2, daya tampung 4 org), Harga Rp. 250.000/unit

4.  Extra bed Rp 25.000

Sedangkan di Pantai Bama terdapat 2 buah wisma yang posisinya menghadap ke pantai :

1.  Wisma Kapidada (Jumlah Kamar: 4, daya tampung 8 org), Harga Rp. 75.000/org

2.  Wisma Pilang (Jumlah Kamar: 1, daya tampung 6 org, ada AC), Harga Rp. 300.000/unit

3.  Extra bed Rp25.000

Tarif penginapan tersebut untuk tahun 2013/2014, untuk saat ini kemungkinan ada sedikit perubahan. Dengan tarif yang lebih mahal, penginapan di Pantai Bama mempunyai fasilitas yang lebih lengkap. Di sini tersedia kantin, mushola, beberapa kamar mandi untuk bilas dan ruang ganti, serta outbond ground.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah/camping, pihak TNB menyediakan area camping ground di Batangan yang lokasinya hanya berjarak ± 500 meter dari pintu masuk Baluran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun