Mohon tunggu...
Agung Wijaksono
Agung Wijaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya bernama Agung Wijaksono lahir di Banyuwangi pada tanggal 17 maret 2003. Hoby saya adalah musik dan menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cek Kesehatan untuk Lansia : Kunci Menuju Kualitas Hidup yang Lebih Baik

8 Agustus 2024   05:12 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : Foto Pribadi

Lumajang, 7 Agustus 2024 - Kesehatan merupakan aset paling berharga bagi setiap individu, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia lanjut. Pada tahap ini, tubuh mengalami berbagai perubahan fisiologis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Kelompok 3 Universitas Muhammadiyah Jember bersama Tenaga Kesehatan Puskesmas setempat melakukan program pemeriksaan kesehatan karena hal ini sangat penting bagi lansia untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental, serta mencegah munculnya berbagai penyakit kronis yang sering kali tak terdeteksi. Pada kesempatan kali ini di Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang di adakan cek kesehatan rutinan untuk lansia.

Sering kali banyak yang bertanya,Mengapa Pemeriksaan Kesehatan Rutin Penting?

Pemeriksaan kesehatan secara berkala memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai kondisi medis yang umum terjadi pada lansia, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan osteoporosis. Deteksi dini ini memungkinkan penanganan segera yang dapat mencegah komplikasi serius di kemudian hari. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga memberikan kesempatan bagi lansia dan keluarga untuk berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai gaya hidup sehat dan perawatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan mereka.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Dianjurkan untuk Lansia di Desa Pandansari ini :

  1. Pemeriksaan Tekanan Darah
    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin dapat membantu memantau kondisi ini dan mencegah komplikasi seperti stroke atau serangan jantung.

  2. Pemeriksaan Kadar Gula Darah
    Lansia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, tes gula darah sangat penting untuk mendeteksi dan mengelola kondisi ini, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.

  3. Pemeriksaan Kolesterol
    Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan atau pengobatan untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

  4. Pemeriksaan Fungsi Hati dan Ginjal
    Lansia juga perlu memantau fungsi hati dan ginjal mereka, mengingat kedua organ ini sangat penting dalam metabolisme obat-obatan dan pengolahan zat-zat beracun dalam tubuh. Pemeriksaan ini penting terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin.

  5. Pemeriksaan Kesehatan Mental
    Kesehatan mental sering kali terabaikan, padahal depresi dan gangguan kognitif seperti demensia cukup umum terjadi pada lansia. Pemeriksaan mental dapat membantu dalam memberikan dukungan dan intervensi yang diperlukan untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik.

  6. Vaksinasi
    Selain pemeriksaan, vaksinasi juga merupakan bagian penting dari program kesehatan lansia. Vaksin flu, pneumonia, dan herpes zoster direkomendasikan untuk mencegah penyakit yang dapat mengancam kesehatan lansia.

  7. Pemeriksaan Kesehatan Tulang
    Osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang adalah kondisi yang umum pada lansia, terutama wanita pascamenopause. Pemeriksaan kepadatan tulang dapat membantu dalam mencegah patah tulang dan penurunan mobilitas yang dapat mengurangi kualitas hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun