Mohon tunggu...
agungwicaksono
agungwicaksono Mohon Tunggu... Atlet - Kuliah

No

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 melakukan sosialisasi stunting dan pembuatan PMT di desa pandanarum

20 Januari 2025   01:09 Diperbarui: 20 Januari 2025   01:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pelatihan pembuatan PMT 

Mojokerto, 19 Januari 2025 -- Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berpartisipasi dalam program pencegahan stunting dengan memberikan pelatihan kepada orang tua di wilayah tersebut tentang pengasuhan balita yang optimal, termasuk edukasi mengenai pola asuh yang tepat dan pentingnya memperhatikan perkembangan anak secara menyeluruh, serta pelatihan pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu-ibu PKK di Desa Pandanarum. Mahasiswa memberikan pelatihan dengan judul Pencegahan stunting dengan pelatihan pembuatan PMT ( pemberian makanan tambahan) melalui ibu-ibu PKK di desa pandanarum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan gizi balita, mendukung pertumbuhan optimal mereka, menekan angka stunting saat ini, dan membangun fondasi kesehatan yang kuat untuk generasi mendatang.

Kegiatan program pelatihan Pencegahan stunting dengan pelatihan pembuatan PMT  ini dilakukan di Balai desa pandanarum Kec. Pacet  yang terletak di Jl. Bungtomo No.83, Pandan, Pandanarum, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur . Kegiatan ini di hadiri oleh ibu-ibu PKK desa pandanarum. Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif dan antusias.

Foto pelatihan pembuatan PMT 
Foto pelatihan pembuatan PMT 

Kegiatan yang pertama dalam program Pencegahan stunting dengan pelatihan pembuatan PMT ini adalah penyampaian materi yang disampaikan oleh fasilitator. Pada penyampaian materi para peserta sangat kondusif dalam mendengarkan materi yang di sampaikan oleh fasilitator. Materi yang disampaikan berjudul "Upaya pencegahan stunting dengan pelatihan pembuatan PMT (pemberian makanan tambahan)". Materi ini berisi mengenai pengertian stunting, penyebab stunting, dampak stunting, Dampak Makanan kemasan dan Minuman Manis Pada Anak, Dampak Makanan Instant Pada Anak Usia Dini, pengertian PMT dan manfaat PMT. Selain itu didalam materi yang disampaikan oleh fasilitator terdapat strategi yang dapat di implementasikan oleh ibu-ibu . 

Kegiatan berikutnya melibatkan ibu-ibu PKK dalam praktek pembuatan bola-bola ikan Krembung. Dengan antusiasme tinggi, mereka belajar membuat makanan bergizi ini, sekaligus mendapatkan keterampilan baru yang bermanfaat bagi keluarga dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyediakan makanan sehat. Kegiatan ini menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan bagi para peserta.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, memenuhi kebutuhan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. PMT dirancang untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi buruk, seperti stunting, dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat dan cerdas.

Diharapkan setelah kegiatan dan materi yang disampaikan oleh fasilitator dapat di implementasikan dalam kehidupan sehati-hari, terutama dalam membangun pencegahan stunting. Dengan pemahaman yang baik tentang dampak penyebab stunting, diharapkan orang tua lebih waspada terhadap dampak penyebab stunting . Selain itu diharapkan orang tua dapat mengubah pola asuh menjadi lebih baik bagi lingkungan dan keluarga. Semoga orang tua dapat menerapkan tips pelatihan pencegahan stunting seperti yang sudah disampaikan oleh fasilitator, sehingga anak-anak usia dini dan ibu hamil di desa pandanarum bisa mencegah terjadinya angka stunting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun