Gebyar dalam rangka mempetingati HUT RI ke-78 desa Sambirejo Gunungkidul menggelar pertunjukan wayang kulit.
Menghadirkan Ki Anom Sugito sebagai dalang dari Gunungkidul. Sebuah lakon dari pertunjukan ini.  Mengambil lakon  Semar Mbangun pedukuhan Karang Kadempel.
Hal ini bersamaan dengan dana istimewa untuk menghidupkan sebagai basis desa budaya. Kaitan juga saat ini warga desa setempat baru membangun balai dusun. Sebagai wahana mengembangkan kegiatan positif semua warga.  Sebagaimana yang disampaikan Sunardi sebagai ketua  panitia HUT RI ke-78. Dalam pembukaan acara ini.
Sebagai awal pagelaran wayang diserahkan kepada Ki dalang sebuah sosok Semar Bodronoyo oleh Lurah Sambirejo. Ibu Paryati, dan sekaligus disambut dengan alunan gamelan yang menggema.
Harapan yang diambil dari lakon cerita ini bahwa kalurahan Sambirejo baru gencar membangun sarana padukuhan dan juga fasilitas warga berupa jalan dan penerangan.
Dengan adanya pagelaranan menjadi semangat warga dalam membangun negeri tercinta.Â
Para penonton juga antusias menyaksikan pagelaran wayang iniÂ
Dari tua,muda dan anak semua tertarik mengikutinya. Bahwa budaya masih menjadi magnet dalam menarik warga untuk bersama di halaman kalurahan untuk bersama menikmati wayang.
Wayang juga sebagai media belajar dan menyampaikan nilai-nilai humanis yang disebarkan. Muatan itu layak untuk dilestarikan agar tetap terjaga.
Dengan didukung oleh Danais ..menjadikan gelar budaya kian melaju.Â
Dalam pagelaran wayang semalam suntuk ini juga ada unsur hiburan dengan mendatangkan bintang tamu. Yang kondang.Â