Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bisakah Mencari Titik Damai dengan Demo?

11 Juli 2023   18:50 Diperbarui: 11 Juli 2023   18:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demo yang simpatik. Perlu dirancang dengan cerdas.

Manakala sudah  tak ada titik temu dengan meja perundingan. 

Kadang demo juga  bikin kacau. Sekilas  yang bisa diamati manakala ada even ini. Dan diboncengi pihak ketiga. 

Demo dijadikan alat untuk bersuara saat di meja runding masih meruncing. 

Bila akar masalah sudah bisa dideteksi. Ini karena  belum ada kata sepakat diantara pendemo dan  yang didemo.

 Hal  ini bisa dipeeoanas oleh fihak ketiga. Jadi alat untuk membuat kian kacau. 

Mereka telah membuat  rangkaian cerita yang telah direncanakan dengan matang. Dan hasilnya sungguh ngeri.

Maka kiranya ada  upaya preventif bagi sektor atau lembaga lainnya untuk menciptakan iklim kerja yang nyaman. Ada nilai humanis yang dijaga.

Ada perasaan saling memberi dan memperhatikan lewat  karya dan kerja yang santun.

Kita sama dan selaku warga masyarakat yang berkewajiban membangun tata kehidupan yang asri. Tanpa ini demo selalu  muncul. 

Dengan adanya  gesekan dan percikan api permusuhan. Mungkinkah damai bisa diciptakan kala terjadi gejolak? Tentu ini perlu kekompakan setiap lini yang terkait. 

Seperti juragan dan bawahan. Juragan .minta pelayanan kerja yang optimal. Dan bawahan juga butuh imbalan yang pantas. 

Titik temu  yang bisa  jadi pengaman adakah bila sudah ada kesepakatan. Kata sepakat yang tak semudah membalik tangan.

Kadang menemukan titik itu harus berdarah-darah. Dengan marah dan kekerasan.

Kekerasan kata dan tindakan bikin kacau saja. Itu luapan emosi yang tak terkontrol. Sekiranya ini terjadi maka iklim kian panas saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun