Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Turis Bali yang Tak Menggubris Bikin Miris

28 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 28 Mei 2023   22:38 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senang kala ada tamu datang. Baik itu sanak saudara atau rekan jauh. Ujud tanda bahagia yakni diterima dengan penuh kegembiraan. Dan itu akan membuat tamu aman dan nyaman.

Apalagi tuan rumah yang merasa dihargai karena didatangi. Mau berkunjung ke rumah kediamannnya. Harapan itu  akan membawa berkah banyak. Termasuk juga tamu dari manca negara. Mereka turis yang berlibur untuk menghibur dirinya. Atau mencari sensasi di negeri kita. 

Alangkah baik kala tamu yang  memiliki adab  baik. Semisal ada salam dan permisi numpang berwisata. Kian menambah rasa persaudaraan. 

Bagi turis dengan paspor  untuk berwisata. Jelas akan ada waktunya bertandang di negeri kita. Akan bermasalah kla bablas dan membuat aksi tak baik. Berbelanja dan makan tak bayar. Atau aksi yang menbuat masyarakat tak simpatik. 

Adab turis itu beda dengan kita. Mereka menganggap di negeri kita serba bebas. Mau ini oke dan mau itu, setuju saja. Itu anggapan yang ada padanya. Mungkinkah?

Tentu mereka harus tahu. Kala berada di negeri kita. Ada etika yang harus ditaati agar semua pihak nyaman dan aman. 

Ternyata kebalikan. Ada  ulah turis beraneka. Bahkan di Gunungkidul ada turis gila. Belanja dan makan di sebuah market tak mau bayar. Ini perilaku edan. "Terus mau apa mereka ini?" Seorang warga yang gerah malah mengambil langkah. Untuk diamankan di kantor polisi. Dan ada yang mau menghajarnya. Demikian juga tak jauh dengan Bali. Malah ada yang pamer kegaduhan. Pamer perilaku yang arogansi. Atau malah bangga membuat sensasi gilanya. 

Banyak kabar yang beredar di media sosial. Beberapa turis yang nekat berlaku tak etis. Mereka layaknya di negerinya sendiri. Sehingga tampilan dan gaya perilakunya yang tak sopan. Dan melanggar etika aturan berkunjung di negeri ini. 

Selaku warga negara akan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Untung kalau masih bisa diajak nego dan diarahkan pada aparat keamanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun