Senang kala ada tamu datang. Baik itu sanak saudara atau rekan jauh. Ujud tanda bahagia yakni diterima dengan penuh kegembiraan. Dan itu akan membuat tamu aman dan nyaman.
Apalagi tuan rumah yang merasa dihargai karena didatangi. Mau berkunjung ke rumah kediamannnya. Harapan itu  akan membawa berkah banyak. Termasuk juga tamu dari manca negara. Mereka turis yang berlibur untuk menghibur dirinya. Atau mencari sensasi di negeri kita.Â
Alangkah baik kala tamu yang  memiliki adab  baik. Semisal ada salam dan permisi numpang berwisata. Kian menambah rasa persaudaraan.Â
Bagi turis dengan paspor  untuk berwisata. Jelas akan ada waktunya bertandang di negeri kita. Akan bermasalah kla bablas dan membuat aksi tak baik. Berbelanja dan makan tak bayar. Atau aksi yang menbuat masyarakat tak simpatik.Â
Adab turis itu beda dengan kita. Mereka menganggap di negeri kita serba bebas. Mau ini oke dan mau itu, setuju saja. Itu anggapan yang ada padanya. Mungkinkah?
Tentu mereka harus tahu. Kala berada di negeri kita. Ada etika yang harus ditaati agar semua pihak nyaman dan aman.Â
Ternyata kebalikan. Ada  ulah turis beraneka. Bahkan di Gunungkidul ada turis gila. Belanja dan makan di sebuah market tak mau bayar. Ini perilaku edan. "Terus mau apa mereka ini?" Seorang warga yang gerah malah mengambil langkah. Untuk diamankan di kantor polisi. Dan ada yang mau menghajarnya. Demikian juga tak jauh dengan Bali. Malah ada yang pamer kegaduhan. Pamer perilaku yang arogansi. Atau malah bangga membuat sensasi gilanya.Â
Banyak kabar yang beredar di media sosial. Beberapa turis yang nekat berlaku tak etis. Mereka layaknya di negerinya sendiri. Sehingga tampilan dan gaya perilakunya yang tak sopan. Dan melanggar etika aturan berkunjung di negeri ini.Â
Selaku warga negara akan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Untung kalau masih bisa diajak nego dan diarahkan pada aparat keamanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H