Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bobol

26 Mei 2023   14:06 Diperbarui: 26 Mei 2023   14:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kotak duit itu menggiurkan. Kian hari kian membengkak bayangan uang di dalamnya.  Banyak yang terpikat termasuk kami.

Mendekati dan berupaya mengambilnya. Bisa buat hidup berfoya. 

Kusiapkan amunisi. 

Kau Kena Dan  tak terjang  masuk. Tak kuras dan tak buang kitak itu.

Kotak ajur dan Jebol Juga. Ternyata masih belum kuat penjaganya. 

Ia tak tahu. Kami tim ampuh. Yang berkaki seribu dan selalu  tendang kotak itu. 

Aku ingin yang lebih besar kotaknya. 

Itu masih kecil.Hanya  tampak kotak infak. 

Aku pingin  kotak uang dunia. Berisi Berjuta kaleng uang ditumpuk disana.

Aku menguji ketangguhan-ku lagi.

 Kotak uangmu masih semu. Dan masih dapat kubaca titik lemahmu. 

Mudah terjarah dan kau terluka parah. Uangmu ambyar. Dan kotak- mu bubar.

Aku sebenarnya sekedar ingin uji diri. Membedah benteng yang kau bangun.

Dan aku masih bisa masuk. 

Sb4/..26-5-23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun