Harapan yang dinanti. Seperti telah di depan mata ini. Mendekati dan tak sesuai. Jadi kecewa.Â
Nanti kita kesana saja. Bujuk kata untuk mengobatinya.Â
Menunggu dan masih belum tentu lagi.Â
Ada yang tercecer. Sebuah harap itu. Malah menggugah bentak. Kata kasar.Â
Dan hilanglah jadinya. Harapan itu kian jauh pergi.Â
sb4/ 17.5.23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!