Apa untungnya pemetaan belajar olahraga pada anak  sekolah dasar (SD). Sebagai solusi cerdas dan inovasi yang layak diapresiasi baik. Juga gencarnya masyarakat pelaku olahraga berharap  pada generasi penerus yang lebih berkualitas. Utamanya agar mempunyai prestasi olahraga yang bagus.Â
Masyarakat dapat melihat  langsung  di lapangan. Pada  even Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) di gelar di kabupaten. Ada beberapa dari atlet yang  mampu memecahkan rekor.Â
Dari kegiatan tahunan iyu tampak adanya  kekuatan yang muncul dari empat  penjuru. Hal ini tak lepas didukung oleh faktor alam dan warga masyarakatnya. Berupa budaya gemar olahraga menjadi kebiasaan warga setempat  sevara turun temurun.Â
Sebagaimana di Gunungkidul tepatnya di Kapanewon Panggang. Di daerah ini setiap hari warganya gemar main  bola voli. Setiap sore mereka bermain. Bahkan di setiap rumah punya lapangan.Â
Kegiatan layaknya main bareng (mabar) anak milenial. Namun disini  mereka bermain dengan lintas usia. Mungkin untuk nggenepi emak-mak-nya.Â
Sebuah pemandangan yang bagus. Karena mereka belajar dan gembira bareng. Sehingga tak heran dari sini muncul pemain daerah yang bagus. Itu juga seusia SD.Â
Pedulinya  masyarakat pelaku olahraga menjadikan kian kuat untuk mengembangkan  kemampuan olahraga. Termasuk juga yang terjadi pada siswa tersebut.Â
Bahkan di Karangmojo seorang warga desa Wiladeg  dengan  rela membuat gedung olahraga (GOR) untuk memberi vasilitas warganya agar gemar voli. Dan ini bermula dari anaknya yang juga suka olahraga ini. Dan dibangun GOR yang bagus.Â
"Silakan anak-anak dibawa kemari,Pak!" Saat itu aku melihat progres pembangunannya.
Sebuah angin segar untuk siswaku. Dan mereka juga suka. Karena mereka juga ikut pelatihan di balai dusun. Dan dilatih seorag penggiat voli. Dan Mas Tug ini yang punya sarana gedungnya.Â
Juga  di area timur ada GOR untuk badminton. Warganya dari anak hingga tua masih giat bermain. Sebagaimana Mbah Mar warga Ngawen itu kini bersama cucunya juga gemar badminton. Dan oleh ayahnya dibuatkan gedung badminton di Beji Gunungkidul dengan 3 lapangan. Dari sini juga muncul para atlet badminton bagus.Â